Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ketua KPK Bertemu Jaksa Agung, Bahas Kolaborasi hingga Pemulihan Aset
8 Januari 2025 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut kunjungan itu sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara KPK dan Kejaksaan.
"Ini adalah langkah awal kami untuk melangkah ke depan untuk lebih baik lagi,” kata Burhanuddin kepada wartawan usai pertemuan.
Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan pertemuan ini merupakan awal dari serangkaian diskusi yang akan dilakukan pihaknya dengan Kejaksaan.
“Beberapa hal yang menjadi isu-isu penting terkait masalah pemberantasan korupsi. Pemberantasan Korupsi sudah menjadi atensi Bapak Presiden RI pada asta cita beliau. Ini menjadi perhatian kami semua Aparat Penegak Hukum, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujar Setyo.
“Tadi kita bahas juga terkait masalah pelatihan, pendidikan, kemudian kerja sama untuk meningkatkan hubungan yang sudah dilakukan selama ini oleh KPK dengan luar negeri,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Setyo juga menyoroti pentingnya sinergi dalam upaya pemulihan aset. Ia mengapresiasi keberadaan Badan Pemulihan Aset di Kejaksaan Agung yang dinilai dapat mendukung pengembalian kerugian negara akibat korupsi.
“Kemudian juga masalah peningkatan dalam rangka upaya aset recovery. Karena di Kejaksaan Agung ada badan baru yaitu pemulihan aset,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menyinggung langkah-langkah untuk memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang dalam lima tahun terakhir mengalami stagnasi.
“Intinya sekali lagi dalam pertemuan ini kami akan berusaha bahwa tujuan pemberantasan korupsi antara kejaksaan agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi bisa berjalan dengan sinergi dengan baik,” tegas Setyo.
“Terutama dalam rangka yang paling pertama, menurunkan indeks persepsi korupsi yang 5 tahun terakhir angkanya atau posisinya kurang bagus. Ini menjadi tanggungjawab bersama,” tambahnya
ADVERTISEMENT