Ketua KPU Ajak Mahasiswa Jadi Petugas di TPS, Dihitung SKS dan Diberi Honor

23 Mei 2023 16:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memijat keningnya seusai menerima berkas pengajuan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memijat keningnya seusai menerima berkas pengajuan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menjadi salah satu pembicara di acara "Seminar Nasional: Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024" di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Hasyim mengajak para mahasiswa untuk mendaftarkan diri sebagai petugas di TPS atau anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
"Di kampus ada program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, banyak mata kuliah yang dikonversi menjadi kerja praktik, magang, dan seterusnya. Saya tawarkan mahasiswa jadi anggota KPPS di TPS," ucap Hasyim di depan para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/5).
Hasyim menjelaskan, dalam setiap TPS, ada tujuh orang anggota KPPS. Syaratnya juga mudah: usianya sudah masuk usia pemilih, dan bertugas di TPS yang sesuai dengan alamat KTP atau kampung halaman masing-masing.
"Ketika ditugaskan jadi anggota KPPS, teman-teman sekalian nyoblos di kampung masing-masing. Pak Rektor tak perlu susah-susah [memikirkan] biaya makan, sudah ditanggung. Honor KPU yang sediakan, sertifikat dan SK juga KPU sediakan," tawar Hasyim.
Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Tawaran ini, kata Hasyim, tak hanya berlaku untuk Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari 2024 mendatang. Tetapi juga untuk Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November 2024.
ADVERTISEMENT
"Dibuka saja [pendaftarannya] siapa yang kira-kira mau bantu jadi KPPS. Nanti oleh KPU setempat akan dilaporkan ke kami, kami identifikasi kampungnya di mana. Dari tujuh anggota, kita akan siapkan slot bagi mahasiswa untuk jadi KPPS," tegasnya.
Hasyim yakin, kehadiran para mahasiswa sebagai anggota KPPS bisa membawa angin segar di TPS. Apalagi, para mahasiswa juga bsia menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus dan memberikan kontribusi nyata pada perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Sekiranya nanti dilakukan, saya mohon bobot SKS-nya tinggi. Walaupun kerjanya cuma tiga hari, tapi di situlah, di TPS itu, ekspresi kedaulatan rakyat dilakukan. Oleh karena itu, mohon bobot SKS-nya ditingkatkan ya," pungkas Hasyim sambil memberikan kode ke Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Asep Saepudin Jahar.
Suasana (Pemungutan Suara Ulang) PSU TPS 064 di kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan