Ketua MA Minta Hakim Agung Tak Dijamu: Kesederhanaan Harus Dimulai dari Pimpinan

27 Desember 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto setelah terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung di Media center Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto setelah terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung di Media center Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Mahkamah Agung (MA), Sunarto, meminta Hakim Agung untuk hidup sederhana. Dia sudah minta ke lembaga peradilan tingkat daerah untuk tidak memberikan fasilitas VIP untuk Hakim Agung jika melakukan kunjungan kerja.
ADVERTISEMENT
"Masalah kesederhanaan memang harus dimulai dari pimpinan Mahkamah Agung, Pimpinan Badan Peradilan, dan itu memang jadi SOP kita,” ujarnya di gedung MA, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).
Menurutnya, Hakim Agung atau pimpinan MA tak perlu dijamu lagi karena sudah diberikan dana oleh negara.
"Dan kami kalau ke daerah, sudah menyampaikan (Hakim Agung) tidak perlu dijamu, karena kami sudah punya surat tugas, punya dana, uang harian yang diberikan oleh negara untuk kita pakai makan. Jadi, bukan untuk dibawa pulang, diberikan kepada keluarga kita," ujarnya.
Sunarto menyebut itu adalah standar mereka. Ia meminta tidak ada oleh-oleh, traktiran, atau VIP room di bandara yang disediakan untuk para Hakim Agung.
“Itulah standar yang kita gunakan, tidak ada oleh-oleh, tidak ada traktiran, tidak dibukakan VIP room di bandara tidak ada,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
“Kita harus memulai dari yang kecil-kecil kita benahi dulu, dimulai dari saat ini, dan dimulai dari diri sendiri, yang kecil-kecil kita benahi, tidak mungkin kita benahi yang besar kalau yang kecil tidak mampu kita selesaikan,” pungkasnya.