Ketua MK soal Sosok Almarhum Putra Ketua MA: Sudah Kayak Anak Sendiri

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman hadiri pemakaman Mohamad Irfan di TPU Karet Bivak. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Jenazah putra ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Mohamad Irfan, telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6) siang. Pemakaman tak hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat, tetapi juga beberapa tokoh nasional.

Salah satu yang hadir memberikan penghormatan terakhir adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Seusai pemakaman, Anwar mengungkapkan cukup dekat dengan almarhum Irfan, bahkan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

“Saya itu dengan almarhum itu sudah kayak anak sendiri. Karena saya dengan bapaknya almarhum, Profesor Hatta Ali, itu sudah kayak kakak sendiri, sudah kayak keluarga sendiri,” ucap Anwar saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/6).

Tak hanya itu, Anwar menilai Irfan adalah sosok anak yang menghormati dan menyayangi orang tuanya. Serta, juga menjadi seorang ayah yang menyayangi keluarganya.

Suasana pemakaman jenazah Mohamad Irfan tiba di TPU Karet Bivak, Jakarta, Sabtu (22/6). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

“Jadi saya tahu betul siapa almarhum. Orangnya luar biasa (perhatiannya), ke orang tua, ke keluarga. Ya tentu saja termasuk anak yang saleh,” ucap Anwar.

"Jadi saya dan keluarga saya tentu saja merasa kehilangan. Tetapi beliau ternyata lebih disayang Allah daripada kita semua yang masih hidup," imbuhnya.

Mohamad Irfan merupakan anak sulung dari Ketua MA Hatta Ali. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan motor saat touring di Namibia.

Jenazah almarhum sendiri baru tiba di Jakarta dari Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu pagi. Seusai Zuhur, jenazah Irfan langsung dibawa ke TPU Karet Bivak diiringi puluhan mobil dan bus pelayat.

Selain itu, nampak Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) di lokasi pemakaman. Ia mendoakan almarhum Irfan dapat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

Salah satu yang hadir itu yaitu Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO). Ia turut memberi penghormatan terakhir terhadap almarhum dan menyatakan turut berduka cita.

“Saya mengucapkan turut berduka cita. Atas nama saya dan keluarga Dewan Perwakilan Daerah mengucapkan duka cita,” ucap OSO.

“Ini adalah takdir. Kita sudah mendengar semuanya. Kita mendoakan semoga almarhum diterima di sisi yang maha kuasa. Amin,” lanjutnya.