Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Ketua MPR: Masjid Negara IKN Bakal Jadi Kebanggaan, Ikon Baru Selain Istana
9 Desember 2024 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, merespons progres pembangunan Masjid Negara di IKN. Masjid ini ditargetkan sudah dapat digunakan pada 2025.
ADVERTISEMENT
Muzani mengatakan, MPR mendukung penuh pembangunan Masjid Negara. Menurutnya, masjid tersebut merupakan salah satu fasilitas utama yang akan menunjang kebutuhan masyarakat di IKN.
“Karena nanti kalau kita pindah di IKN, tempat ibadah bagian dari yang dibutuhkan dan apalagi, kan masjid adalah sarana yang menjadi kebanggaan,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/12).
Muzani berharap pembangunan masjid yang akan menyandang titel masjid negara yang selama ini disematkan ke Masjid Istiqlal akan selesai dalam waktu singkat.
“Karena itu kami berharap masjid yang sedang dibangun di IKN tidak terlalu lama untuk bisa diwujudkan dan bisa jadi. Supaya ada ikon baru, kebanggaan baru di IKN selain Istana,” ujar Sekjen Partai Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya mengenai kemungkinan masjid tersebut bisa digunakan untuk salat Idul Fitri pada 2025, Muzani menyatakan bahwa pihaknya belum memperoleh informasi terkait jadwal penyelesaian proyek tersebut.
“Saya tidak tahu kapan masjid IKN jadi, kami akan cek, kami akan tanyakan,” tambahnya.
Istana mengatakan, Masjid Negara IKN sedang proses pembangunan tahap I yang terdiri dari bangunan utama dengan 4 lantai, 2 lantai mezanin dan pelataran 2 lantai untuk serbaguna dan parkir, dan dapat menampung nantinya 29.000 jemaah.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibaqa Satria menyebut, sarana Masjid Negara di IKN sudah bisa beroperasi Idul Fitri 2025.
“Tahun 2025 dapat digunakan pada saar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah dan dapat menampung 5.5580 jemaah. Kapasitas maksimal masjid negara ini direncanakan dapat menampung 60.000 jemaah,” kata Hariqo dalam keterangannya, Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT