Ketua MUI Beri Saran Menag Minta Maaf soal Ucapan Azan dan Gonggongan Anjing

24 Februari 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di DPR. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di DPR. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan azan dan gonggongan anjing menjadi perbincangan. Di berbagai ruang publik mulai di media sosial hingga whatsapp keluarga video Menag menyebar luas.
ADVERTISEMENT
Kegaduhan karena ucapan azan dan gonggongan anjing itu dinilai kontraproduktif di masyarakat. Saran datang dari Ketua MUI Cholil Nafis.
"Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughallazhah. karena itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik. Mudah-mudahan Allah mengampuni dan melindungi kita semua," jelas KH Cholil Nafis yang juga pengurus PBNU seperti dikutip dari akun instagramnya, Kamis (24/2).
"Kami dukung isi SE-nya baik. Tapi komunikasinya buruk. Bahkan agak sulit implementasinya di masyarakat. Maka apa pun alasannya ucapan memberi ilustrasi anjing pada azan sungguh tak bermartabat. Sudahi dengan meminta maaf," tambah Cholil.
Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Sebelumnya Menag Yaqut mencontohkan gonggongan anjing yang mengganggu tetangga untuk mengatur penggunaan pengeras suara di masjid.
ADVERTISEMENT
“Paling sederhana lagi, kalau kita hidup di kompleks kiri kanan depan belakang memelihara anjing semua dan dalam waktu bersamaan kita terganggu tidak?” kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu dikutip dari Selasar Riau -partner media 1001 kumparan-.