news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketua MUI DKI: Zaman Sekarang Islamofobia Mudah Menyebar

22 Mei 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Munahar Muchtar. Foto: Facebook/KH Munahar Muchtar
zoom-in-whitePerbesar
KH Munahar Muchtar. Foto: Facebook/KH Munahar Muchtar
ADVERTISEMENT
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta sempat menuai sorotan usai membentuk tim siber beberapa waktu lalu. Tim siber tersebut bertujuan melawan buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar mengakui bahwa tim sibernya dikritik dengan berbagai alasan. Namun, kata dia, tim siber tersebut memang dibutuhkan seiring perkembangan zaman.
"Ketika MUI DKI mau bikin cyber, dihantam kita habis-habisan. Kalau mereka buzzer selalu dibayar mereka hantam ulama, kenapa kita enggak bisa tabayyun, sampaikan kebenaran?" kata Munahar di acara halalbihalal Muhammadiyah Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Minggu (22/5).
"Saya bilang, bikin! Cyber bikin. Untuk jaga marwah, ulama, agama. Zaman sekarang Islamofobia menyebar. Kita kuat kalau bersatu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Munahar mengingatkan bahwa umat Islam tak butuh waktu lama untuk bersatu demi kebaikan. Salah satunya, menurut dia, yakni terlihat dari mudahnya ribuan umat Islam saat merapatkan saf salat di Makkah dalam memenuhi panggilan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Munahar mengungkap harapannya agar Indonesia bisa mendapat pemimpin dengan komando kuat agar warganya bersatu. Pemimpin yang dinilainya dapat melakukan itu adalah Anies Baswedan.
"Jadi kalau mau satu komando, pemimpin komitmen buat Indonesia jadi umat yang bersatu. Negara bersatu. [Sehingga] kita yakin oligarki enggak akan menguasai kita. Mudah-mudahan Pak Anies jadi presiden," pungkas dia.