news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ketua MUI Jagakarsa soal Postingan Meme: GP Ansor Salah Paham

24 Januari 2018 13:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Jagakarsa, usai diperiksa polisi (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Jagakarsa, usai diperiksa polisi (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua MUI Jagakarsa, Jakarta Selatan KH Sulaiman Rohimi diperiksa selama hampir 2 jam di Polres Metro Jakarta Selatan. Sulaiman untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Banser. Sulaiman dilaporkan atas postingan meme di Facebook dan Whatsapp November 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
"Meme tersebut bukan untuk ujaran kebencian justru untuk mengingatkan kader-kader muda NU. Karena Kiai Sulaiman ini kan kader senior NU, jadi hanya mengingatkan kader NU," kata pengacara Sulaiman dari bantuan hukum FPI, Mirza Zulkarnaen di Polres Jaksel, Rabu (24/1). Sulaiman diperiksa sejak pukul 10.30 WIB.
Mirza menyebut, meme yang diposting tersebut bertuliskan "Cuma Banser itu penjaga gereja pengusir ulama". Banser adalah Satgas dari GP Ansor.
"Kenapa di-share di grup NU Jaksel, untuk menyadarkan kader NU. Tidak ada maksud apapun, apalagi untuk menjatuhkan," ucapnya.
Mirza juga mengatakan saat ini komunikasi dengan pihak Banser hanya sebatas melalui telepon, belum bertemu secara langsung. Penyidik, menurutnya, sempat mengatakan melalui islah persoalan tersebut akan menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Karena bagaimanapun ini masih pada tahap penyelidikanlah. InsyaAllah (islah) kalau diperlukan," ujarnya.
Sementara itu KH Sulaiman Rohimi usai diperiksa mengatakan kasus tersebut terjadi karena kesalahapahaman.
"Kalau itu hanya miss saja. Kita hanya memberikan sebuah pengarahan supaya amar ma'ruf nahi munkar dalam NU dihidupkan lagi," kata Sulaiman.
Sulaiman sempat menjelaskan tujuannya memposting meme tersebut kepada pengurus GP Ansor.
"Karena ada gambar yang kira-kira salah paham. Yang itu menurut pihak pengurus Ansor perlu klarifikasi. Kita sudah selesaikan klarifikasi dan tujuan saya kirim sudah saya jelaskan," tutupnya.
Ketua MUI Jagakarsa berfoto usai diperiksa polisi (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Jagakarsa berfoto usai diperiksa polisi (Foto: Raga Imam/kumparan)