Ketua MUI soal Jokowi Promosi Bipang Ambawang: Sepertinya Hanya Baca Teks

8 Mei 2021 19:04 WIB
Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis. Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis. Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
ADVERTISEMENT
Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak warga belanja kuliner secara online bagi yang rindu dengan makanan khas daerah di tengah pelarangan mudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
Hal yang membuat para netizen heboh adalah di video itu, Jokowi menyebut makanan Bipang Ambawang khas Kalimantan. Seperti diketahui bipang adalah singkatan dari babi panggang.
Bipang Ambawang merupakan nama restoran yang menawarkan babi panggang khas Kalimantan Barat yang populer dengan tekstur krispi.
Pidato Jokowi itu ditayangkan di akun YouTube Kemendag RI pada 5 Mei 2021. Saat itu, sedang berlangsung acara Hari Bangga Buatan Indonesia. Karena gaduh di jagat maya, Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah Cholil Nafis pun buka suara. Melalui akun Twitternya, Cholil menyinggung soal teks yang dibaca Jokowi. "Sepertinya hanya baca teks promo aja tanpa menghayati maknanya, bahwa liburan lebaran makannya ketupat bukan bipang. Maunya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya.
ADVERTISEMENT
Besok2 jangan jadi endorsmen lagi ya klo belum bisa memetakan pasarnya.
Bipang ohhh ..," demikian cuitan Cholil yang dilihat kumparan, Sabtu (8/5).
Kegaduhan soal Bipang Ambawang itu kemudian ditangapi oleh Mendag Muhammad Lutfi. Menurut Lutfi, dalam konteks pernyataan Jokowi tak lain adalah mempromosikan produk kuliner dalam negeri.
Lutfi menyampaikan, pernyataan tersebut memang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam konteks yang luas. Sebab, kuliner nusantara sangat beragam dan memiliki khas masing-masing.
“Dari Presiden, kami mohon maaf jika terjadi kesalahan karena niat kami agar kita bangga produk dalam negeri termasuk khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” kata Lutfi dalam video di akun YouTube Kemendag RI, Sabtu (8/5).
****
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT