Ketua MUI soal Rencana Trump Kirim Warga Gaza ke RI: Ide Jahat Amerika

21 Januari 2025 13:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump melempar pena ke kerumunan setelah ia menggunakannya untuk menandatangani perintah eksekutif di dalam Capital One Arena selama upacara pada hari pelantikan masa jabatan presiden keduanya, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump melempar pena ke kerumunan setelah ia menggunakannya untuk menandatangani perintah eksekutif di dalam Capital One Arena selama upacara pada hari pelantikan masa jabatan presiden keduanya, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan mengirim sejumlah orang dari dua juta warga Gaza korban perang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut ini adalah ide jahat pemerintahan Amerika.
"Terkait dengan ide tim Donald Trump untuk relokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia selama proses rekonstruksi saya ingin tegaskan ini adalah ide jahat pemerintah Amerika," kata Sudarnoto dalam keterangannya, Selasa (21/1).
Sudarnoto menilai hal tersebut sama saja dengan pemindahan paksa atau pengusiran halus terhadap warga Gaza. Menurut dia, dengan rencana pemindahan ini, kedaulatan gaza semakin hancur karena dipastikan diokupasi oleh Israel atas nama rekonstruksi.
"Ini adalah ide salah satu tindakan genosida yang harus dihalangi. Ide ini juga merupakan pengkhianatan terhadap kesepakatan gencatan senjata karena telah dipotong dengan pengosongan Gaza," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Warga Palestina yang mengungsi berjalan meninggalkan tempat berlindung menuju utara Jalur Gaza menyusul dimulainya gencatan senjata di wilayah Saftawi, Jabalia, Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
"Ide tidak waras Trump ini juga dipastikan kuat tidak sekadar akan membebani Indonesia, tapi akan memperpanjang krisis kemanusiaan yang dialami oleh warga Gaza," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudarnoto menyampaikan beberapa hal terkait rencana Donald Trump
1. Atas nama kedaulatan, kemerdekaan, hak asasi manusia pemerintah dan masyarakat Indonesia harus menolak ide relokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia. Yang harus kita kedepankan adalah melindungi semua warga Gaza dari pengusiran, pembantaian dan berbagai tindakan jahat lain termasuk relokasi.
2. Selama proses gencatan senjata jangan dibiarkan adanya pengkhianatan yang dilakukan oleh siapa pun karena ini akan memperburuk situasi secara umum di kawasan. Karena itu, pengawasan ketat haruslah dilakukan. Dengan cara itu bantuan kemanusiaan terjamin sampai hingga rekonstruksi Gaza berjalan lancar dan Palestina benar benar merdeka
ADVERTISEMENT
3. Perlu kewaspadaan agar Amerika dan sekutu-sekutunya tidak mendominasi program rekonstruksi Gaza yang diperkirakan akan memakan waktu panjang. Sudah tidak waktunya lagi untuk terikat kepada bantuan Barat yang selama ini telah bersikap hipokrit dan membiarkan pemusnahan dan penghancuran di Gaza terjadi dengan kasat mata. Hapus mitos supremasi dan superioritas Barat dengan memperkuat konsolidasi dan persatuan negara negara anggota OKI dan negara negara lain yang selama ini membela Palestina.
4. Intensifkan dan perkuat konsolidasi dan hubungan kerja sama pemerintah dengan masyarakat terutama dalam kaitannya dengan dukungan penuh Indonesia kepada Palestina. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada presiden Prabowo yang telah mendorong inisiatif penguatan dukungan kepada Palestina. Terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat luas dan seluruh lembaga filantropi yang selama ini juga tak henti-hentinya membantu warga Gaza dan palestina pada umumnya.
ADVERTISEMENT