Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, atau akrab disapa Buya Yunahar wafat. Yunahar wafat Kamis (2/1) sekitar pukul 23.47 WIB setelah dirawat di Rumas Sakit Sardjito, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman yang selama ini mendampingi Yunahar menjelaskan, Yunahar dirawat di RS Sardjito dalam rangka persiapan cangkok ginjal. Namun kondisinya terus menurun.
"Namun karena kondisi Prof Yun menurun kemudian dirawat di ICU," kata Agus Taufiqurrahman dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (3/1).
Agus mengatakan almarhum Yunahar yang merupakan Waketum MUI itu merupakan sosok ulama besar yang sangat tinggi dedikasi terhadap dakwah Islam.
"Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," ucapnya.
Sebelum wafat, Buya Yunahar sempat masuk ke ICCU RS Sardjito pada Sabtu (16/11/2019). Buya Yunahar memiliki riwayat penyakit gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
Yunahar didiagnosis dokter mengalami gagal ginjal akibat diabetes melitus yang dialaminya. Sakit itu membuat Yunahar harus cuci darah seminggu sekali.
Ketua Badan Pengurus Harian PKU Muhammadiyah, Agus Taufik, mengatakan Yunahar rencananya akan menjalani operasi cangkok ginjal pada Desember 2019 di RS Sardjito, Yogyakarta, pendonor ginjal untuk Yunahar sudah diperoleh.
"Beliau mendapat donor ginjal dari keponakannya, sekarang tinggal mempersiapkan untuk operasi itu," ujarnya, di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (7/11/2019).
Yunahar merupakan pria kelahiran Bukittinggi 22 September 1956. Almarhum sudah menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986.
Selama aktif di Muhammadiyah, ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 2000-2005. Pada periode 2005-2010 Yunahar menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Sementara di luar Muhammadiyah, Yunahar tercatat sebagai salah satu ketua di Majelis Ulama Indonesia Pusat. Sehari-hari bekerja sebagai Dosen/Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1987.