Ketua RT Soal Warganya Digeruduk Kurir ShopeeFood: Pesan Jam 6, Tiba Jam 9.30

5 Juli 2025 15:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Ketua RT Soal Warganya Digeruduk Kurir ShopeeFood: Pesan Jam 6, Tiba Jam 9.30
Narasi di media sosial menyebutkan Takbirdha marah dan menganiaya kurir ShopeeFood karena pesanan telat 5 menit. Benarkah keterlambatan itu hanya 5 menit?
kumparanNEWS
Ilustrasi ShopeeFood. Dok: ShopeeFood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ShopeeFood. Dok: ShopeeFood
ADVERTISEMENT
Ketua RT 3 Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Nur Salim, angkat bicara soal massa kurir ShopeeFood menggeruduk rumah Takbirdha Tsalasiwi Wartyana dari Jumat malam (4/7) hingga Sabtu dini hari.
ADVERTISEMENT
Nur Salim membenarkan pergerakan massa ini dipicu cekcok antara Takbirdha dengan kurir ShopeeFood pada Kamis malam (3/7).

Telat 5 Menit?

Ketua RT 3 Bantulan, Nur Salim, di rumah warganya yang digeruduk massa kurir ShopeeFood, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Narasi di media sosial menyebutkan Takbirdha marah dan menganiaya pacar kurir ShopeeFood, Ayuningtyas, karena pesanan telat 5 menit. Benarkah keterlambatan itu hanya 5 menit?
"Sampainya setengah 10 (pukul 21.30 WIB). Iya (berjam-jam telatnya). Bilangnya ordernya jam 6 (pukul 18.00 WIB)," kata Nur Salim ditemui di kampungnya, Sabtu (5/7).
Artinya, kopi tiba 3,5 jam setelah dipesan.
Saat orderan kopi tiba, Nur Salim menyaksikannya, hanya saja saat itu dia langsung pergi keluar kampung karena ada acara, sehingga dia tak tahu proses cekcok terjadi.

Ortu Takbirdha Baru Pulang Haji, Syok

Ketua RT 3 Bantulan, Nur Salim, di rumah warganya yang digeruduk massa kurir ShopeeFood, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Nur Salim mengatakan Takbirdha selama ini kerja di Kalimantan. Dia pulang karena menjemput orang tuanya pulang haji. Akibat kejadian semalam orang tua Takbirdha syok.
ADVERTISEMENT
"(Orang tua) masih syok. Masih kaget. Yang bapaknya masih agak meriang pulang kemarin belum istirahat," ujar Nur Salim.
Peristiwa penggerudukan ini diakui Nur Salim bikin warganya terganggu. Apalagi banyak orang tua dan anak kecil.
"Terutama yang sepuh-sepuh sangat terganggu. Bayi anak kecil ada. Itu sampai keluarganya bingung gimana mau ngatasinya," katanya

AC hingga CCTV Rusak

Rumah yang digeruduk massa kurir ShopeeFood, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Rumah yang digeruduk massa kurir ShopeeFood, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, menurut Nur Salim, di rumah Takbirdha terjadi sejumlah kerusakan akibat penggerudukan ini. Mulai dari AC, CCTV, hingga pot bunga.
"(Rusak) CCTV, AC, itu rusak. Beberapa sepatu hilang. Sama pot-pot bunga," jelasnya.
Terkait kerusakan ini, pihak keluarga belum melaporkan kasus ke kepolisian.

Harapan Keluarga

Nur Salim mengatakan dari pihak keluarga berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan baik. Terlebih saat ini Takbirdha dilaporkan ke kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Hal-hal lain bisa dirembuk bisa dimediasi dengan baik kekeluargaan. Betul (saling memaafkan)," katanya.

Kata Ketua RT 1

Rumah yang digeruduk massa kurir ShopeeFood, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, Ketua RT 1 Bantulan, Efendi, juga mendapatkan informasi yang sama bahwa kopi pesanan terlambat lama.
"Telatnya menurut dari warga yang ada di TKP itu pesennya jam 6 datangnya setengah 10. Jam 6 sore. Kalau saya baca tadi di media itu 5 menit. Pesen kopi 3 gelas," kata Efendi.
Warga RT 1 yang terletak di samping Jalan Godean terimbas dari aksi penggerudukan semalam. RT 1 merupakan pintu masuk kampung.
"Wilayah sini saya kondisikan. Memang ada kerusakan tapi sedikit-sedikitlah. Untuk korbannya untuk warga sendiri tidak ada. Cuma korban moral lah, psikis. Mereka kan jadi kaget, syok, seperti itu," katanya.
ADVERTISEMENT