Ketua STIP Minta Maaf atas Tewasnya Taruna Dianiaya Senior: Kita Akan Evaluasi

4 Mei 2024 1:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) Ahmad Wahid menyampaikan permintaan maaf dan berbelasungkawa atas tewasnya taruna STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19). Korban diduga dianiaya seniornya dan telah ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
"Menyampaikan rasa prihatin, belasungkawa, dan kita sampaikan juga ini prosesnya sudah ditangani oleh Polres Jakarta Utara. Intinya pihak keluarga menyampaikan penyesalan akan kejadian ini dan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada mereka. Dan, ya keluarga memahami apa yang sudah kami jelaskan terkait dengan itu," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (4/5).
Ahmad akan melakukan evaluasi sehingga insiden yang sama tak terjadi lagi. Dia akan memperketat pengawasan terhadap area yang tak terpantau.
"Saya kira kita akan lakukan evaluasi perbaikan, mana spot-spot yang masih kurang dalam hal pemantauan akan kita lakukan perbaikan," jelasnya.
Terkait sanksi terhadap pelaku, Ahmad masih menunggu hasil pemeriksaan polisi. Dia memastikan jika proses hukum akan tetap berjalan tanpa intervensi.
ADVERTISEMENT
"Statusnya masih dalam proses pemeriksaan dari kepolisian," imbuhnya.
"Ya, jadi kita juga masih proses karena prosesnya masih berjalan, nanti bila sudah ada hasilnya tentunya akan diberikan sanksi," tandasnya.
Korban diduga dianiaya di salah satu toilet kampus hingga tewas pada Jumat (3/5) pagi. Ada luka lebam di bagian tubuh korban, saat ini pihak keluarga sudah meminta autopsi.