Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketum APKASI Bertemu MenPANRB, Bahas Reformasi Birokrasi-Tenaga Honorer
9 September 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI ) Sutan Riska Tuanku Kerajaan berkunjung ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Kamis (8/9/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Sutan Riska berkunjung bersama MenPANRB masa jabatan 2014-2016, Yuddy Chrisnandi. Kedunya disambut hangat MenPANRB saat ini, Abdullah Azwar Anas.
Dalam organisasi APKASI, nama Azwar Anas memang cukup familiar, sebab saat masih menjabat Bupati Banyuwangi, ia pernah menjabat sebagai Ketum APKASI periode 2019-2021, yang kemudian digantikan Sutan Riska.
Kunjungan Sutan Riska itu dimaksudkan untuk silaturahmi dengan Azwar Anas yang baru dilantik Presiden Jokowi sebagai MenPANRB dalam Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (7/9) lalu.
“Pertama kami selaku Bupati Dharmasraya dan Ketua Umum APKASI mengucapkan selamat kepada Bapak Abdullah Azwar Anas, atas dilantiknya beliau sebagai MenPANRB, menggantikan Bapak Tjahjo Kumolo yang telah wafat beberapa bulan yang lalu,” kata Sutan Riska yang juga menjabat Bupati Dharmasraya sekaligus ini dikutip dari keterangan resminya, Jumat (9/9).
Menurutnya, pemerintah daerah perlu semakin memperkuat sinergi dengan KemenPANRB, utamanya untuk mempertajam akselerasi kinerja dalam rangka mensukseskan reformasi birokrasi di daerah.
ADVERTISEMENT
“Intinya kami siap mendukung semua kebijakan Pak Azwar dalam mensukseskan visi Indonesia Maju Pak Presiden Jokowi. Kami berharap, komunikasi yang baik dan telah dibangun almarhum Pak Tjahjo Kumolo sebelumnya, dipertahankan atau bahkan lebih baik lagi ke depan”, ujar Sutan Riska.
Ia mengatakan, pertemuan ini juga membahas tentang tenaga honorer . Pasalnya, persoalan tenaga honorer ini cukup kompleks.
"Kita dari APKASI akan terus memperjuangkan yang terbaik untuk tenaga honorer ini. Makanya harus kita urai satu-satu, agar bisa diselesaikan secara bijak," jelas Sutan Riska.
Sementara itu, Azwar Anas mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga keseimbangan antara efektivitas pelayanan ASN dengan kebutuhan organisasi.
"Kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara efektivitas pelayanan ASN kepada masyarakat dengan kebutuhan organisasi; serta antara keinginan untuk membuka lapangan kerja dengan anggaran SDM yang wajar pada setiap instansi pemerintah," ujar Azwar Anas.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, selain dengan APKASI, pihaknya juga akan berdialog dengan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) serta APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia). Hal ini dilakukan untuk mencari formula-formula terkait tenaga non-ASN.