Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ketum MUI Tak Hadiri Reuni 212: Masalah yang Diusung Sudah Selesai
1 Desember 2017 14:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menegaskan tidak akan menghadiri aksi Reuni 212 di Monas, Sabtu (2/12) besok. Menurut dia, apa yang dipermasalahkan massa aksi 212 sudah usai, sehingga tidak perlu diperpanjang lagi
ADVERTISEMENT
"Oh tidak (hadir). 212 itu sudah selesai, masalah yang diusung oleh 212 sudah selesai karena itu tidak perlu lagi menghidup-hidupi 212," kata Ma'ruf usai menghadiri acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
Ma'ruf mengatakan sebaiknya massa 212 lebih mengutamakan acara yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa bukan sebaliknya kental dengan nuansa provokatif yang menimbulkan saling curiga di antara masyarakat
Berbeda dengan acara Reuni 212, Rais Aam PBNU itu malah memuji acara Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan Majelis Rasullulah pada Jumat (1/12)karena penuh dengan tausiah yang menyejukkan
Dengan demikian, ia berharap masyarakat tidak perlu berbondong-bondong dan mengurungkan niatnya datang ke Jakarta mengikuti Reuni 212. Namun, apabila masyarakat sudah terlanjur berangkat dan sudah berada di Jakarta untuk mengikuti Reuni 212, agar sebisa mungkin menjaga ketertiban dan kesopanan.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya tidak ada, tapi bagi yang berangkat pun agar menjaga tata tertib dan kesopanan," tandasnya
Sebelumnya, dalam ceramahnya, Ma'ruf juga mengajak masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kita sebagai umat Islam yang bernegara kita semua harus sepakat hidup berdampingan dalam koridor kesepakatan sebagai bangsa dan Negara Indonesia," pungkas Ma'ruf.