Ketum PBNU Apresiasi Aparat Tembak Mati Ali Kalora dan Minta Tindak Tegas KKB

26 September 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat Pleno Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU, Sabtu (25/9). Foto: Dok. Nahdlatul Ulama
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat Pleno Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU, Sabtu (25/9). Foto: Dok. Nahdlatul Ulama
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengapresiasi kerja aparat keamanan yang berhasil menumpas sel terorisme di Indonesia. Di antaranya dengan menembak mati pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga atas keberhasilan Densus 88 yang menangkap tokoh senior Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusdyan. Pria itu ditangkap untuk kedua kalinya.
"NU (Nahdlatul Ulama) mengapresiasi kinerja aparat yang melumpuhkan sel-sel JI (Jamaah Islamiyah) dan JAD (Jama’ah Anshorut Daulah), dengan menangkap Abu Rusydan dan menembak mati Ali Kalora. Ini bagian dari ikhtiar melindungi jiwa dan raga bangsa Indonesia dari ancaman terorisme dan paparan ideologi jihadis," kata Said Aqil dalam Pembukaan Munas, Sabtu (25/9).
Ali Kalora ditembak mati di Desa Astina, Kec. Torue, Kab. Parigi Mautong, Sabtu (18/9). Sebelum tewas ia dan satu bawahannya terlibat baku tembak dengan aparat. Bawahan Ali itu juga tewas dalam peristiwa tersebut.
Sementara Abu Rusdyan merupakan mantan napi terorisme yang telah bebas beberapa tahun lalu. Meski telah menjalani program deradikalisasi, Abu kembali terlibat terorisme sehingga ditangkap oleh Densus 88. Abu ditangkap di Bekasi pada Jumat (10/9).
ADVERTISEMENT
Selain dua kelompok teroris itu, Said Aqil juga meminta agar aparat terus menumpas kelompok teroris di Papua atau yang dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebab mereka kerap menyerang warga.
"NU juga mendesak Pemerintah untuk menindak tegas aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang yang membunuh dan menganiaya tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua," kata Said Aqil.
"Negara tidak boleh kalah oleh aksi brutal kelompok kriminal yang telah menyerang dan membunuh aparat keamanan, membakar Puskesmas, dan merusak kantor bank, gedung Sekolah Dasar, dan Pasar Kiwirok, Papua," tambah dia.