Ketum PBNU: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

2 Mei 2022 5:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo terima kunjungan Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo terima kunjungan Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, atau akrab disapa Gus Yahya menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H kepada umat Muslim di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemerintah dan NU menetapkan Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Gus Yahya mengimbau kepada seluruh masyarakat Nahdliyin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya, kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H dengan penuh suka cita dan tetap mematuhi prokes, serta mohon maaf lahir batin,” kata Gus Yahya dikutip dari laman NU.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberikan sambutan pada Rakernas dan Pengukuhan Pengurus Lembaga atau Badan khusus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 di Pondok Pesantren Cipasung. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gus Yahya berharap agar ibadah puasa selama satu bulan penuh dan seluruh rangkaian ibadah yang dijalankan selama Ramadhan dapat diterima oleh Allah.
Ia juga berharap agar amaliyah di bulan Ramadhan dapat berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
“Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan atas nama PBNU mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul di acara Haul Gus Dur Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sementara Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf berharap seluruh warga NU termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat, ampunan, dan dijauhkan dari api neraka.
“Semoga kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Mudah-mudahan Allah memanjangkan umur kita semua dan kita bisa bersilaturahmi di bulan Syawal ini dengan penuh kebahagiaan,” ucap Gus Ipul.
Ilustrasi melihat hilal. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Sebelumnya, PBNU menetapkan Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022. Hal ini berdasarkan dari pantauan hilal yang dilakukan oleh Tim Rukyatul Hilal di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU di 55 lokasi seluruh Indonesia, pada Minggu (1/5) petang.
LF PBNU melaporkan, para perukyat NU di sejumlah lokasi telah berhasil melihat hilal sehingga umur bulan Ramadhan 1443 H adalah 29 hari. Di antara lokasi yang hilal terlihat itu adalah di Jawa Timur yakni Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Denanyar (Jombang).
ADVERTISEMENT
Kemudian, laporan tersebut dituangkan di dalam Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 276/C.I.34/05/2022 yang ditandatangani Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.
***
Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI.