Ketum Viking Persib Pastikan Kendaraan Pelat B Aman Datang ke Bandung

2 Juni 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tobias Ginanjar Sayidina, Ketua Viking Frontline. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tobias Ginanjar Sayidina, Ketua Viking Frontline. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, memastikan mobil berpelat B aman datang ke Kota Bandung. Hal tersebut dikatakannya menyusul adanya insiden perusakan mobil berpelat B oleh oknum Bobotoh di Kota Bandung saat merayakan keberhasilan Persib meraih gelar juara.
ADVERTISEMENT
"Sebenernya sangat aman, saya kemarin keliling-keliling banyak yang pelat B, enggak ada masalah, dan beberapa tahun juga enggak ada masalah," kata dia ketika dikonfirmasi pada Minggu (2/6).
Tobias pun mendorong polisi agar segera menangkap oknum Bobotoh yang melakukan aksi perusakan karena merugikan Bobotoh secara umum yang dinilainya sudah berperilaku baik dan dewasa.
"Bobotoh bener mah beres naronton carape terus karena rek konvoi boro-boro mikiran ngaruksak mobil batur (Bobotoh benar beres nonton cape, karena mau konvoi enggak berpikir merusak mobil orang lain) gitu kan, makanya kalau ada yang kayak gitu kalau bisa jangan dibiarkan, harus ditangkap orangnya," ucap dia.
Ribuan Bobotoh mulai memadati jalanan Dr. Junjunan Bandung, untuk bersiap ikut parade sambut kembalinya Skuad Persib Bandung, Sabtu (1/6). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sebelumnya, polisi sedang menyelidiki kasus perusakan yang dilakukan oknum Bobotoh itu. Kini, polisi telah memintai keterangan dari korban yakni Vivi Listia mengenai peristiwa yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Adapun peristiwa itu terjadi ketika Vivi, suami, dan anak-anaknya dalam perjalanan pulang ke Padalarang dari Bandung. Kemudian, di perjalanan, ada sejumlah oknum Bobotoh yang berteriak ke arah mobilnya karena menggunakan pelat B.
Kaca mobil warga Bandung dipecahkan oknum Bobotoh, Junat (31/5/2024). Foto: Instagram/@vivilistia
Suami dari Vivi tak menggubris teriakan itu. Namun, hal itu malah membuat oknum Bobotoh semakin beringas. Mereka menghampiri mobil Vivi dan memecahkan kaca mobilnya. Hal tersebut sontak membuat anak-anaknya menangis kesakitan.
Padahal, Vivi mengaku sempat berteriak mengatakan kalau dirinya juga orang Bandung. Selain itu, dia telah coba memberitahukan bahwa ada anak-anak di dalam mobilnya.