KH Cholil Nafis Siap Beri Beasiswa ke Anak Awak Nanggala Mondok di Pesantren

Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan 53 awak KRI Nanggala gugur, bantuan terus berdatangan. Kali ini, bantuan datang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis.

Cholil Nafis menawarkan bantuan berupa beasiswa kepada anak-anak para awak KRI Nanggala untuk menuntut ilmu di pesantren. Anak-anak bisa bergabung menjadi santri pondok pesantren yang diasuhnya di Depok.

Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: AFP

"Saya sebagai pengasuh siap memberi beasiswa kepada putra-putri Ksatria KRI Nanggala 402 untuk mondok di Pesantren Cendeki Amanah Depok," kata Cholil Nafis dalam keterangannya, Senin (26/4).

"Inilah bentuk penghormatan kami warga pesantren kepada pahlawan penjaga NKRI yang gugur saat bertugas. Mudah-mudahan berhasil mencetak generasi pahlawan," tambah dia.

Konferensi pers penemuan kapal selam KRI Nanggala-402. Foto: Youtube/Puspen TNI

Dalam kesempatan ini, Cholil Nafis juga menyampaikan duka atas gugurnya pada awak KRI Nanggala.

"Saya turut berduka cita dan mendoakan kepada 53 ksatria KRI Nanggala 402. Mudah-mudahan diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surga-Nya dan dikuatkan keluarganya yang ditinggalkan," ucap dia.

KRI Nanggala dinyatakan tenggelam atau subsunk. Kapal selam buatan Jerman itu akhirnya ditemukan di kedalaman 838 meter.

Saat ditemukan, KRI Nanggala sudah dalam keadaan terbelah 3. Dengan kondisi itu, Panglima TNI menyatakan 53 awak KRI Nanggala gugur.