KH Imam Jazuli: Ada yang Ngaku NU tapi Kerjanya Ngerepotin PKB

23 Juli 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Imam Jazuli memberi sambutan saat Hari Lahir PKB ke 26 di Jakarta Convention Center, Selasa (23/7/2024). Foto: Youtube/ DPP PKB
zoom-in-whitePerbesar
KH Imam Jazuli memberi sambutan saat Hari Lahir PKB ke 26 di Jakarta Convention Center, Selasa (23/7/2024). Foto: Youtube/ DPP PKB
ADVERTISEMENT
Perayaan Hari Lahir (Harlah) PKB ke-26 dilaksanakan pada Selasa (23/7/2024) di JCC Senayan, Jakarta Pusat. KH Imam Jazuli sebagai pimpinan Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon mengungkap pesan penting soal hubungan PKB dan NU.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, PKB dan NU sama-sama datang dari kalangan santri, namun dirinya heran, bahwa keduanya malah tidak akur.
“PKB dan NU harusnya bersama-sama, tapi malah kadang menjengkelkan,” ujar Imam.
Kendati demikian, menurutnya hal itu tidak apa-apa, karena PKB hanya perlu memelihara hubungan dengan masyarakat kultural NU.
“Struktural bisa dibuat oleh siapa saja, yang terpenting adalah bagaimana kultural NU tetap bersama-sama untuk memastikan kemenangan politik Ahlu Sunnah Wal Jamaah,” sambung dia.
Imam Jazuli juga menyindir seseorang. Tak disebutkan siapa dia.
“Makanya saya heran, ada orang ngaku Ahlusunnah Wal Jamaah, tapi kerjanya cawe-cawe ngerepoti PKB,” katanya.
Menurutnya, seseorang yang dimaksud seharusnya mengurus dan membantu PKB. “Paling tidak, kalau tidak bisa membantu, ya jangan ganjel-ganjel PKB gitu,” tutupnya.
ADVERTISEMENT