Khamenei Bantah Iran Terlibat Serangan Hamas ke Israel

10 Oktober 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Foto: REUTERS/Morteza Nikoubazl
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Foto: REUTERS/Morteza Nikoubazl
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, membantah klaim bahwa Teheran terlibat dalam serangan kelompok militan Palestina, Hamas, ke Israel selama akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Khamenei menyambut baik 'kegagalan militer dan intelijen Israel' dalam mengantisipasi terjadinya serangan Hamas, hingga menelan ribuan korban jiwa dari pihak Israel.
Dikutip dari Reuters, komentar tersebut diberikan Khamenei dalam pidato perdananya yang disiarkan di televisi sejak serangan Hamas pecah sejak Sabtu (7/10).
"Kami mencium tangan mereka yang merencanakan serangan terhadap rezim Zionis," kata Khamenei, seraya mengenakan syal berbendera Palestina, pada Selasa (10/10).
Menurut Khamenei, serangan yang diluncurkan Hamas merupakan suatu balasan atas penindasan oleh zionis Israel selama ini terhadap rakyat Palestina.
"Gempa bumi yang merusak ini [serangan Hamas] telah menghancurkan beberapa bangunan penting [di Israel] yang tidak akan diperbaiki dengan mudah. Tindakan rezim Zionis sendiri yang harus disalahkan atas bencana ini," ungkap Khamenei.
Foto udara menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, Selasa (10/10/2023). Foto: Shadi Tabatibi/REUTERS
Adapun kekerasan yang telah merenggut lebih dari 1.500 nyawa ini memicu deklarasi dukungan internasional terhadap Israel, protes di jalanan berbagai negara untuk mendukung Palestina, serta seruan untuk menghadiri pertempuran demi keselamatan warga sipil.
ADVERTISEMENT
"Rezim penjajah berusaha menggambarkan dirinya sebagai korban untuk meningkatkan kejahatannya lebih jauh, ini adalah perhitungan yang salah. Ini akan mengakibatkan bencana yang lebih besar," imbuhnya.
Sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, pada Senin (9/10) menuding Iran terlibat melalui bantuan persenjataan untuk Hamas — tanpa menyertakan bukti pendukung.
Washington pun memperingatkan Teheran untuk tidak terlibat dalam krisis, agar tidak terjadi eskalasi yang tidak diinginkan. Sependapat dengan AS, Israel pada gilirannya telah lama menuding petinggi Iran menyulut kekerasan melalui pasokan senjata kepada Hamas.
Menanggapi tudingan itu, Teheran menyebut mereka hanya memberi dukungan moral dan finansial kepada kelompok militan yang telah menguasai Jalur Gaza sejak 2007 tersebut.