Khatib di Masjid Mabes Polri Ingatkan Jihad untuk Bela Negara

Suasana di Masjid Al-Ikhlas Mabes Polri, lokasi Kapolri melaksanakan salat Idul Adha. (Foto: Raga Imam/kumparan)

Khatib Masjid Al-Ikhlas Mabes Polri, Hamka Hasan menyebut, perayaan Idul Adha kali ini terasa begitu spesial. Sebab Idul Adha tahun ini bertepatan dengan HUT ke-73 Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.

Dalam ceramahnya, ia menjelaskan kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari penjajah. Melainkan hasil dari perjuangan rakyat, khususnya para pahlawan, untuk mencapai kemerdekaan.

“Idul Adha hari ini terasa istimewa karena baru saja kita merayakan hari kemerdekaan RI ke-73. Ini semua kita capai bukan hadiah dari penjajah, tapi melalui jihad dan perjuangan pahlawan kita yang tak kenal lelah sampai titik darah penghabisan," ucap Hamka saat menyampaikan ceramah, Rabu (22/8).

Suasana saat Kapolri dan Wakapolri berikan hewan kurban di Mabes Polri, Rabu (22/8/18). (Foto: Raga Imam/kumparan)

Menurut Hamka, perjuangan dalam membela negara merupakan salah satu bentuk jihad kalau dalam istilah agama. Sehingga ia meminta masyarakat menjalankan kehidupan bernegara seturut dengan amanah.

“Pejuang yang membela negara adalah salah satu perjuangan yang di dalam istilah agama adalah jihad,” ujarnya.

"Kita hidupkan negara kita sebagai negara sejahtera dan penuh ampunan Tuhan. Setelah 73 tahun merdeka, semoga kita dapat dengan tenang melaksanakan amanat Allah SWT. Dan kita berdoa semoga para pahlawan yang telah gugur mendapatkan syahid fisabilillah karena keikhlasan mereka," pungkasnya.

Salat Idul Adha ini turut dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama istri, Tri Karnavian. Tak cuma Kapolri, pejabat tinggi Polri juga nampak hadir, di antaranya Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia (Korlantas Polri) Irjen Pol Refdi Andri, Koorspripim Polri, dan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.