Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Khawatir Terjadi Gesekan, Relawan Prabowo-Gibran Batal Demo di MK Besok
19 April 2024 1:18 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti membatalkan rencana demo di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/4) besok. Sebab, capres dengan suara terbanyak Prabowo Subianto melarang adanya demo damai.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo menyampaikan arahan kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi damai yang rencananya digelar besok Jumat, 19 April 2024," kata Moti dalam konferensi pers di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/4) malam.
Moti menyebut Prabowo mengimbau seluruh pendukungnya untuk memberikan kepercayaan penuh kepada Mahkamah Konstitusi yang mengadili sengketa Pilpres 2024.
"Pak Prabowo mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar memberikan kepercayaan penuh kepada Mahkamah Konstitusi untuk mengadili dan memutuskan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh paslon nomor 1 dan nomor 3," ucap Moti.
Ia juga meyakini, Mahkamah Konstitusi dapat memutuskan putusan yang berdasarkan fakta perihal 96,2 juta pemilih memilih Prabowo-Gibran.
"Kami yakin Mahkamah Konstitusi akan membuat keputusan berdasarkan fakta di masyarakat yang sudah ditetapkan oleh KPU sebesar 96,2 juta pemilih yang memilih Prabowo-Gibran," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pendukung 01-03 Menahan Diri
Moti juga menyampaikan untuk pendukung Prabowo-Gibran tidak melakukan tekanan politik dalam bentuk gerakan massa yang dapat memengaruhi proses hukum di MK.
Sesuai arahan Prabowo, para pendukung diminta menyelenggarakan acara politik di markas atau sekretariat masing-masing.
"Pak Prabowo mengkhawatirkan terjadinya gesekan dan benturan sosial serta kekacauan yang tidak terkendali di lapangan akibat aksi yang digelar ratusan ribu massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, terutama dengan massa dari paslon lain," imbuh dia.
Moti pun selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran beserta jajaran Tim Golf TKN Prabowo-Gibran menyampaikan permohonan maaf terkait pembatalan aksi ini.
"Maka selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, beserta seluruh jajaran Tim Golf TKN serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran atas pembatalan aksi damai ini," jelas Moti.
ADVERTISEMENT
"Mulai malam ini, saat ini kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialisasi terkait pembatalan aksi damai yang telah viral di media massa dan media sosial tersebut," pungkasnya.
Diketahui besok sejumlah elemen masyarakat juga akan menggelar demo di depan Gedung MK. Kepolisian telah menerjunkan personelnya untuk mengamankan hal tersebut.
Amicus Curiae Batal
Setelah membatalkan rencana demo di depan gedung MK, relawan Prabowo-Gibran juga membatalkan rencana menghadirkan 10 ribu pendukung mengajukan diri sebagai Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan terkait sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Jumat (19/4) ini.
"Saya juga ingin menyampaikan terkait tadi juga kita punya rencana akan mengantarkan amicus curiae, dengan didampingi oleh 10 ribu atau lebih para pemilih dan pendukung Pak Prabowo itu juga kami batalkan," kata Koordinator Aksi damai pendukung Prabowo-Gibran, Ali Lubis dalam konferensi pers itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Ali, baik aksi damai maupun penyerahan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi serentak dibatalkan.
"Jadi aksi damai beserta penyerahan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi dengan serentak juga kami batalkan," ucap Ali.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini