Khofifah: Kami Minta Maaf Sekitar GBK Macet karena HUT ke-78 Muslimat NU

19 Januari 2024 14:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Santunan Anak Yatim di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Santunan Anak Yatim di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara dan pengguna jalan di sekitar lokasi acara peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU, di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (20/1) besok.
ADVERTISEMENT
Khofifah menyebut, akan ada potensi kemacetan sejak Jumat (19/1) sore hingga Sabtu (20/1) sore.
"Kami panitia menyampaikan mohon maaf jikalau mungkin mulai nanti sore atau malam, area sekitaran GBK sedikit agak tersendat traffic-nya, kemudian besok sampai sore sangat mungkin [juga] agak tersendat," ujarnya saat konferensi pers dalam rangka Harlah ke-78 Muslimat NU, di GBK, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Ia menjelaskan, langkah mitigasi dan upaya untuk mengatasi kemacetan tersebut juga sudah dikomunikasikan dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Ini insyaallah bersama-sama dengan Pemprov DKI sudah dibangun komunikasi yang memungkinkan bisa mengurai [kemacetan]," katanya.
"Tapi pasti akan menimbulkan traffic sedikit terhambat, kita berharap bahwa itu akan bisa terurai dalam waktu yang tidak terlalu lama," pungkasnya.
Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Santunan Anak Yatim di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bakal menghelat peringatan hari lahir (harlah) ke-78 di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1). Harlah ke-78 Muslimat NU ini mengangkat tema "Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional".
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diawali dengan doa bersama ini rencananya akan dimulai pukul 00.00 WIB dan dihadiri oleh setidaknya 150 ribu Muslimat NU dari dalam dan luar negeri serta warga NU, ANSOR, Fatayat NU, PERGUNU, dan elemen Banom, lajnah, dan lembaga NU lainnya.
Kegiatan ini juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo, para ulama, dan tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, serta pimpinan dan pengurus Muslimat NU.