Khofifah Pamer Dana Pesantren-Kampus AI di Harlah Muslimat: Terima Kasih Jokowi

20 Januari 2024 7:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khofifah memberi sambutan saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Dok. NU
zoom-in-whitePerbesar
Khofifah memberi sambutan saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Dok. NU
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa memberikan pujian kepada Jokowi dalam acara Harlah ke-78 Muslimat NU. Ia menyinggung sejumlah hal termasuk dana abadi pesantren hingga kampus yang akan fokus pada bidang Artificial Intelligence (AI).
ADVERTISEMENT
"Kami berterima kasih bahwa perhatian Bapak Presiden tidak sekadar memutuskan hari santri, tapi Beliau sudah memulai menyiapkan dana abadi untuk pesantren," kata Khofifah dalam sambutannya dalam Harlah ke-78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1).
Presiden Joko Widodo hadir di Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain itu, ia kembali memuji Jokowi yang disebutnya sudah menyiapkan perguruan tinggi di lingkungan NU yang bakal fokus di bidang digital IT. Termasuk fokus pada AI.
"Pak Presiden membangun lompatan dengan menyiapkan kampus yang fokus di bidang digital IT terutama AI," kata dia.
"AI ini ilmu mahal, ilmu langka, Beliau memberikan fasilitas, akhirnya UEA memberikan bantuan besar sekali hampir tembus Rp 1 triliun yang saya dengar. Kita sampapikan terima kasih ke Bapak Presiden sama-sama, terima kasih Bapak Presiden" pungkasnya.
Presiden Joko Widodo hadir di Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Dok. NU
Acara HUT ke-78 Muslimat NU dihadiri Presiden Jokowi, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Gus Yahya, Sekjen PBNU Gus Ipul, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Habib Luthfi bin Yahya, Istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid.
ADVERTISEMENT