Khofifah: Positif Corona dari Orang Tanpa Gejala (OTG) di Jatim Terus Meningkat

23 Mei 2020 16:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jumlah warga di Jawa Timur yang terinfeksi corona terus meningkat. Tercatat jumlah orang terinfeksi corona di Jatim hingga Sabtu (23/5) sebanyak 3.595 orang. Dari jumlah tersebut kasus positif dari Orang Tanpa Gejala (OTG) terus mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers melalui channel YouTube Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Angkanya makin naik. Contoh di Jatim semula 21 persen naik 26 persen, dua hari belakang 34 persen," ujar Khofifah.
Khofifah mengingatkan masyarakat, meski merasa sehat bukan berarti orang tersebut bebas dari infeksi corona. Maka lebih baik tetap waspada demi kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar.
Dalam video itu, Khofifah juga menyoal orang-orang yang melakukan mudik lebaran ke Jawa Timur. Ia meminta warganya untuk tidak mudik. Hal itu demi memutus mata rantai penularan corona.
"Yang masih di perantauan saya mohon dengan sangat bahwa halal bihalal secara online, pilihan terbaik paling bijak agar kita sehat orang lain sehat," ujar Khofifah.
ADVERTISEMENT
Jumlah warga yang positif corona di Jatim saat ini ialah terbanyak kedua setelah Jakarta.
Selain itu, dalam beberapa hari terakhir jumlah warga di Jatim yang dilaporkan terinfeksi virus terus bertambah.
Sebagai contoh, pada Rabu (20/5) terdapat penambahan 119 orang yang positif, kemudian pada Kamis, jumlah warga Jatim yang dinyatakan positif mencapai 502 orang atau naik lima kali lipatnya.
Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, tak dapat memungkiri, H-4 lebaran Idul Fitri terjadi peningkatan jumlah warga yang pergi ke luar rumah. Mereka rata-rata pergi ke mal untuk membeli kebutuhan pokok hingga baju.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona
ADVERTISEMENT