Khofifah: Saya Mundur dari Kabinet setelah Penetapan Cagub di KPU

9 Januari 2018 13:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khofifah Indar Parawansa di Harlah PPP (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Khofifah Indar Parawansa di Harlah PPP (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan akan mundur dari Kabinet Kerja jika sudah resmi ditetapkan sebagai calon Gubernur Jawa Timur oleh KPU Jatim. Hal ini mengakhiri perdebatan soal perlu mundur atau tidaknya Khofifah dari Kabinet Kerja meski belum ada jaminan kemenangan bertarung di ajang pilgub.
ADVERTISEMENT
"Jika sudah ditetapkan sah menjadi cagub, kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet," ujar Khofifah usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Mengenai pengganti dirinya, Khofifah menegaskan hal itu merupakan kewenangan sepenuhnya dari Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Namun yang terpenting, lanjut dia, penggantinya harus bisa melanjutkan sejumlah program yang menjadi prioritas Kementerian Sosial.
"Kalau itu wilayah Presiden. Musyawarahnya Presiden dan Wapres, tak elok kalau saya sampaikan seperti itu. Sebetulnya fokus saya juga antara lain yang sangat urgent soal Renstra. Harus dipastikan kenapa ini harus diambil keputusan lintas kementerian sampai Menko sampai wapres," ujarnya.
Khofifah sendiri mengatakan akan mendaftar ke KPU Jatim pada Rabu (10/1). Ia akan mendaftarkan diri bersama pasangannya, Emil Dardak. "Besok jam 09.00 pagi," ujarnya singkat.
ADVERTISEMENT
Menurut jadwal KPU, pasangan calon yang mendaftarkan diri di KPU tidak langsung sah menjadi paslon. KPU baru akan menetapkan paslon setelah seluruh syarat sudah memenuhi. Penetapan paslon di Jatim oleh KPU akan dilakukan pada 12 Februari mendatang.
Infografis Tahapan Pilkada Serentak 2018 (Foto: Andina D. Utari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Tahapan Pilkada Serentak 2018 (Foto: Andina D. Utari/kumparan)