Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Khofifah soal Ledakan Petasan di Blitar: Mudah-mudahan Ini yang Terakhir
22 Februari 2023 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Khofifah peristiwa ledakan akibat produksi petasan sering terjadi. Maka itu ia meminta kasus ini menjadi yang terakhir.
“Kita mungkin masih sering menemukan kasus-kasus seperti ini. Mudah-mudahan ini yang terakhir dan bisa menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh masyarakat bukan hanya di Blitar dan Jatim tapi se-Indonesia,” kata Khofifah di Blitar dalam keterangan yang diterima kumparan pada Rabu (22/2).
Khofifah mengunjungi lokasi ledakan petasan tersebut pada Selasa (21/2). Dalam kunjungan itu ia didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto.
Khofifah menyampaikan, perlindungan kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Mengingat, kasus ledakan itu hingga menelan empat korban jiwa, puluhan orang luka-luka, serta beberapa rumah hancur.
Khofifah menyebut bahwa peristiwa itu merupakan bencana sosial. Sehingga, dia mengajak semua elemen masyarakat agar menjaga suasana aman, nyaman dan kondusif.
ADVERTISEMENT
“Jadi saya sampaikan perlindungan kepada masyarakat harus jadi prioritas semua pihak, baik kami di jajaran pemprov, pemkab, dan seluruh stakeholder yang lain. Sebaliknya juga mohon dijaga sesuatu yang membahayakan jangan pernah dilakukan," kata Khofifah.
"Mohon dijaga suasana aman, nyaman dan kondusif. Mudah-mudahan kejadian ini merupakan kejadian yang terakhir,” tambahnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan menyerahkan proses hukum terkait ledakan petasan itu ke kepolisian.
“Sepenuhnya kami menyerahkan proses penanganan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, menyampaikan pihaknya akan melakukan operasi petasan ilegal dalam beberapa hari ke depan.
Operasi ini diadakan sebagai pengingat pada masyarakat agar menghindari kegiatan yang menyangkut alat peledak dan praktik pembuatan mercon ilegal.
ADVERTISEMENT
"Menjelang Ramadhan ini kita harus memerangi praktik pembuatan mercon ilegal. Beberapa hari ke depan kami akan mengadakan operasi, tujuannya mengingatkan pada masyarakat agar menghindar kegiatan pembuatan mercon," ungkapnya.