Khofifah Tinjau Bantuan Pipa Air dari Pemprov Jawa Timur di Sigi, Sulteng

13 Februari 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sekolah di Sigi dan Donggala. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sekolah di Sigi dan Donggala. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan jaringan pipa air bersih di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, usai bencana gempa dan tsunami pada 28 September 2018.
ADVERTISEMENT
Jaringan pipanisasi di Kabupaten Sigi ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk warga masyarakat terdampak bencana Sulteng. Pembangunan ini menggunakan anggaran bantuan keuangan Pemprov Jatim ke Pemprov Sulteng sebesar Rp 5 miliar.
Jaringan pipa ini dibangun dengan panjang 6,4 kilometer untuk mengairi empat desa di Kabupaten Sigi. Meski jaringan pipa sudah siap secara fisik, air bersih belum bisa dialirkan lantaran masih menunggu proses perbaikan jaringan pipa Pasigala (Palu-Sigi-Donggala) sebagai jaringan distributor air baku.
Kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Jaringan pipa Pasigala sebagian besar rusak akibat adanya likuifaksi saat terjadi gempa.
"Alhamdulillah jaringan pipanya sudah terpasang. Jaringan pipa ini akan bisa memberikan support penyediaan air bersih untuk 4 desa yang terdekat dari air baku sini, dengan jumlah warga yang terbantu sekitar 1.200 KK," ujar Khofifah, Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
Khofifah menyebut, bila sudah bisa dibuka dan dialirkan ke jaringan pipa Pasigala, air baku akan dipisahkan untuk dialirkan ke jaringan pipa yang dibangunkan Pemprov Jawa Timur.
"Sekarang air bakunya sedang diikhtiarkan. Selain itu juga masih harus ada proses sosialisasi kembali dengan masyarakat di sini terkait distribusi airnya, agar bisa maksimal memberikan manfaat pada warga di Kabupaten Sigi. Tentu harapannya kita bisa saling memberi, saling menolong, dan saling memberikan penguatan," jelasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pembangunan jaringan pipa di Sigi dan Donggala. Foto: Dok. Istimewa
Ia berharap air baku di jaringan pipa Pasigala bisa cepat selesai, sehingga bisa dialirkan ke jaringan yang dibangun oleh Pemprov Jatim.
Selain bantuan jaringan pipa di Sigi, Pemprov Jawa Timur juga memberikan bantuan pembangunan dua gedung sekolah, yakni SDN 9 Sindue dan SDN 22 Lende Ntovea di Kabupaten Donggala.
ADVERTISEMENT
Pembangunan dua gedung sekolah yang rusak akibat bencana Sulteng merupakan hasil donasi warga Jawa Timur sebagai gerakan kerelawanan. Sebanyak Rp 3,8 miliar dana terkumpul dari gerakan donasi tersebut.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Jawa Timur yang peduli dengan Sigi dan Donggala.
"Saya minta masyarakat Sulteng yang terdampak bisa mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Jawa Timur. Untuk Sigi, kebutuhannya memang air bersih. Mudah-mudahan Balai Besar Wilayah Sungai Sulawesi III bisa mengejar kesiapan pengaliran air bakunya," ungkap Longki.