Kiai Fahim Jadi Tersangka, Bakal Tepati Janji Jalan Jongkok Sambil Telanjang?

18 Januari 2023 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiai M. Fahim Mawardi diperiksa di Polres Jember dalam kasus kekerasan seksual, Selasa (17/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kiai M. Fahim Mawardi diperiksa di Polres Jember dalam kasus kekerasan seksual, Selasa (17/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kiai M. Fahim Mawardi, pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 di Kabupaten Jember, ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. Sebelumnya, ia dilaporkan oleh istrinya, HA, ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 11 santriwati dan 4 ustazahnya.
ADVERTISEMENT
"Polres Jember telah menetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual, disangka melakukan kekerasan seksual terhadap A, ustazah kelahiran Maret 2003," kata pengacara Fahim, Alananto.
Fahim diduga melakukan perbuatan cabul itu di sebuah kamar khusus yang menggunakan kunci fingerprint. HA, istri Fahim, yang sama-sama menjadi pengurus pondok bahkan tidak bisa mengakses ruangan tersebut.
HA malah kerap melihat ada santriwati yang diajak menginap di kamar yang terletak di lantai dua ponpes itu.
Kiai Muhammad Fahim Mawardi diperiksa di Polres Jember, Senin malam (16/1). Foto: Dok. Istimewa

Kiai Fahim Dijebloskan ke Tahanan

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Fahim lalu dijebloskan ke sel. Ia ditahan setelah selesai diperiksa di Unit PPA Satreskrim Polres Jember, Selasa (17/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pengacara Fahim, Alananto, menyayangkan penahanan itu karena ia sudah mengajukan surat agar Fahim tidak ditangkap. Untuk itu, ia berencana akan menggugat polisi di praperadilan.
ADVERTISEMENT
"Bisa jadi polisi takut tersangka menghilangkan barang bukti atau melarikan diri padahal sampai detik ini kami selalu menghadirkan Ustaz Fahim di setiap proses sampai menjadi tersangka," kata Alananto.

Kiai Fahim Jadi Tersangka, Ingat Lagi Janjinya Jalan Jongkok Sambil Telanjang

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Fahim dengan tegas bersumpah siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta sambil telanjang jika ia terbukti melakukan tindakan cabul.
"Dia mempunyai video saya, kalau ada, saya ambil video itu, saya beli Rp 100 juta kemudian setelah itu kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, kalau perlu saya jalan jongkok telanjang bulat, lagi. Saya serius bicara ini," kata Fahim, Jumat (6/1).
"Saya bersumpah, Wallahi saya berani seperti itu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Lantas apakah Kiai Fahmi bakal menepati janjinya?