Kiai Jember: Buktikan Tuduhan Cabul atau Saya Jalan Jongkok ke Jakarta Telanjang

9 Januari 2023 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Fahim Mawardi (kanan).
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Fahim Mawardi (kanan).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muhammad Fahim Mawardi, kiai yang juga pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, menyatakan siap jalan jongkok ke Jakarta sambil telanjang sebagai hukuman bila tuduhan ia mencabuli 11 santriwati dan 4 ustazah itu benar adanya.
ADVERTISEMENT
"Dia mempunyai video saya, kalau ada, saya ambil video itu, saya beli Rp 100 juta kemudian setelah itu kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, kalau perlu saya jalan jongkok telanjang bulat, lagi. Saya serius bicara ini," kata Fahim kepada wartawan, Jumat (6/1).
"Saya bertaruh. Kalau mereka mempunyai bukti yang katanya mencabuli atau apalah bahasanya, saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta telanjang bulat," ujar Fahim.
"Saya bersumpah, Wallahi saya berani seperti itu," kata Fahim.
Fahim dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri, HA, atas dugaan perbuatan cabul di sebuah kamar khusus dengan kunci fingerprint.
HA, istri kiai Fahim. Foto: Dok. Istimewa
Sebagai Ibu Nyai, HA bahkan tidak bisa mengakses kunci pintu tersebut, malah kerap melihat santriwati diajak menginap di kamar di lantai dua ponpes itu.
ADVERTISEMENT
Pelaporan itu dilakukan pada Kamis (5/1).
"Pak Kiai disebut sering kalau malam memasukkan santriwatinya ke dalam ruangan khusus berbentuk kamar pribadi. Masuknya dari malam, keluarnya sekitar dini hari," tutur Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari.