Kian Banyak Hewan Kurban Disembelih, di Bandung Tahun Ini Mencapai 13 Ribu

Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bandung pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, hewan kurban yang disembelih mencapai 13.701 ekor, terdiri dari 7.455 ekor sapi dan 6.246 ekor domba atau kambing.

"Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 16,8 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang sekitar 12.000-an ekor," kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Ukhuwah, Kecamatan Sumur, Bandung, pada Senin (17/6).

Peningkatan ini juga terlihat dari naiknya permohonan penyembelihan hewan kurban di dua Rumah Potong Hewan (RPH) di Bandung.

Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban di Bandung

Dalam kesempatan yang sama, Gin Gin menyebut bahwa DKPP Kota Bandung bersama Tim Antemortem, yang berjumlah 183 personel dari perhimpunan penjual hewan, dokter hewan, serta perwakilan dari perguruan tinggi, telah melakukan pemeriksaan hewan kurban di Kota Bandung sejak dua pekan sebelum hari raya Idul Adha.

Hasilnya, tidak ditemukan hewan kurban di Kota Bandung yang terkena penyakit. "Setelah hampir 14 hari pemeriksaan, kondisi yang diperiksa relatif aman. Tidak ditemukan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) hingga penyakit antraks," kata Gin Gin.

Meski begitu, masih ditemukan sejumlah hewan kurban yang masuk kategori tidak layak, misalnya karena umur hewan yang belum memenuhi syarat penyembelihan.

Per 16 Juni 2024, sebanyak 15.904 ekor hewan kurban di 308 lokasi tempat penjualan telah diperiksa. Jumlah tersebut terdiri dari 3.358 sapi, 12.406 domba, 139 kambing, dan 1 kerbau.

"Untuk status sehat dan layak sebanyak 11.938 ekor. Sementara yang tidak layak karena belum cukup umur sebanyak 3.976 ekor," ujar Gin Gin.

Gin Gin juga menambahkan bahwa jumlah hewan kurban yang diperiksa di Kota Bandung mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, jumlahnya ada 15.691 ekor, sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 15.904 ekor.