Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Kibarkan Bendera Vietnam Selatan, 4 Aktivis Buddha Dipenjara
24 Januari 2018 14:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat orang aktivis Buddha dipenjara oleh aparat berwenang Vietnam. Mereka dibui setelah mengibarkan bendera Vietnam Selatan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah setempat menganggap pengibaran bendera Vietnam Selatan melawan propaganda komunis yang dipakai negara tersebut.
Keempat orang yang dipenjara merupakan bagian dari kelompok Hoa Hoa. Sebelumnya, seorang anggota Hoa Hoa lain telah dipenjara karena melakukan tindakan serupa pada 30 April 2016 lalu, demikian dilansir Reuters, Rabu (24/1).
Dalam keterangan resminya Pemerintah Vietnam menyebut masa hukuman para pelaku berbeda-beda. Pelaku utama Vuong Van Tha dihukum penjara selama 12 tahun.
Anak dari Van Tha yang ikut dalam aksi dipenjara tujuh tahun. Dua pelaku lain Nguyen Van Thuong dan Nguyen Nhat Truong keduanya dihukum selama enam tahun.
Tha merupakan residivis yang kerap keluar masuk penjara atas kasus sama. Dia terakhir kali dibebaskan pada 2015 setelah dibui selama tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Pengibaran bendera Vietnam Selatan dianggap pelanggaran berat. Sebelum bersatu, Vietnam Selatan merupakan negara yang dipengaruhi oleh Barat.
Pada pekan lalu, lembaga hak asasi manusia Human Right Watch menyebut pemerintah Vietnam telah memenjara lebih dari 100 orang.
Vietnam merupakan negara mayoritas Buddha berpaham komunis. Belakangan ini, Pemerintah setempat dituding melakukan pelanggaran HAM terhadap beberapa kelompok agama yang terkait paham sosial atau politik tertentu.
Sementara itu, Hoa Hoa adalah salah satu kelompok keagamaan yang dikenal sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah Hanoi.