Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kilas Balik Pencapaian China di Bawah 10 Tahun Kepemimpinan Xi Jinping
6 Oktober 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Presiden China Xi Jinping digadang-gadangkan akan kembali terpilih dan mengamankan masa jabatan ketiganya. Penentuan siapa penguasa berikutnya secara resmi diumumkan pada Kongres partai yang akan dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Selama satu dekade pemerintahannya, pria berusia 69 tahun tersebut telah melakukan berbagai terobosan yang berdampak besar pada sedikitnya 1 miliar penduduk di negara itu.
Di masa pandemi, Xi terkenal dengan menerapkan kebijakan ketat nol-Covid sebagai landasan kepemimpinannya yang berhasil menekan angka kematian akibat virus corona. Meski demikian, Xi harus merelakan perekonomian China yang harus merosot sebagai dampak dari kebijakan nol-Covid.
Di luar itu semua apa saja terobosan utama lainnya yang berhasil dicapai Xi semasa kepemimpinannya? Disadur dari berbagai sumber, berikut jejak sukses Xi Jinping memimpin China dalam satu dekade:
Menarik Jutaan Penduduk Keluar dari Kemiskinan Ekstrem
Tonggak penting dalam pemerintahan Xi terjadi pada 2020, ketika Partai Komunis China mengumumkan telah berhasil mengakhiri kemiskinan ekstrem di negara itu.
ADVERTISEMENT
Pada 2014, setahun sejak Xi naik ke tampuk kekuasaan, sejumlah 82 juta penduduk China berada di bawah garis kemiskinan ekstrem. Namun menurut data Bank Dunia, pada 2019 angkanya turun drastis menjadi 6 juta orang.
Pemerintah Beijing melaporkan telah menginvestasikan sebesar USD 230 miliar (Rp 3,5 kuadriliun) selama periode 2013-2021 untuk meningkatkan standar hidup masyarakat.
Contohnya, seperti membangun infrastruktur jalan raya, rumah permukiman warga, fasilitas umum, dan sebagainya. Kondisi kehidupan rakyat dan ternak mereka meningkat, termasuk akses ke pendidikan — dan hal ini dipantau oleh otoritas setempat yang mendatangi warga secara door-to-door.
Jutaan kepala keluarga yang tinggal di daerah tertinggal telah direlokasi ke desa-desa dengan peluang ekonomi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Meski sukses demikian, Xi mengakui bahwa upaya pemberantasan kemiskinan sepenuhnya adalah tugas yang berat.
“Tugas untuk mengkonsolidasikan dan memperluas pencapaian pengentasan kemiskinan tetap sulit,” ungkap Xi saat mengumumkan laporan pengentasan kemiskinan bersama Partai Komunis China pada 2020, seperti dikutip dari AFP.
Memberangkatkan Pesawat Luar Angkasa ke Bulan dan Misi Eksplorasi di Mars
Di bawah kepemimpinan Xi, China melahirkan terobosan besar di bidang sains dan teknologi modern. Negeri Tirai Bambu berhasil membuktikan bahwa negaranya dapat bersaing dengan negara maju lainnya, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa.
Pesawat luar angkasa milik China, Zhurong, berhasil mendarat di Bulan pada 2013 dan 2019 — ini merupakan pesawat rover pertama yang mendarat dengan baik di jangkauan terjauhnya.
Pesawat ruang angkasa tak berawak berikutnya kembali ke Bumi pada 2020 dengan membawa sampel dari Bulan pertama yang dikumpulkan dalam empat dekade. Di tahun yang sama, China merampungkan sistem navigasi satelit Beidou, yang kini menjadi saingan GPS Amerika.
ADVERTISEMENT
Selain mencapai Bulan, teknologi China juga berhasil menyentuh permukaan Planet Mars. Misi Mars pertama China, Tianwen-1, diluncurkan pada Juli 2020 lalu dan berhasil mendarat di dataran Mars, Utopia Planitia, pada Mei 2021. China diperkirakan akan memiliki stasiun luar angkasanya sendiri pada tahun ini.
Menindak Keras Tindakan Korupsi
Ada hal baik yang patut dicontoh dari China, yakni bagaimana pemerintahan Xi memberantas tindak korupsi di negara itu. Xi tidak segan-segan memberlakukan hukuman mati bagi kasus yang paling ekstrem.
Menurut laporan Komisi Pusat Inspeksi Kedisiplinan, 11,3 juta orang yang terdiri dari pegawai negeri sipil hingga menteri pemerintah dan jenderal angkatan darat hingga manajer bank, telah diberi peringatan untuk kasus-kasus disiplin selama 2012-2022.
4,7 juta orang lainnya tengah diselidiki untuk pelanggaran yang lebih serius. Setidaknya 1,5 juta orang dihukum akibat kasus korupsi, dengan penuntutan paling ekstrem yaitu hukuman mati.
ADVERTISEMENT
Xi dikenal masyarakat dengan budaya berhematnya. Artinya, tidak seperti kebanyakan pejabat pada umumnya — Xi memberikan lebih sedikit jamuan makan mewah untuk para pejabat partai. Sementara kampanye ini populer di kalangan publik, para kritikus mengatakan bahwa ini juga merupakan cara bagi Xi untuk menyingkirkan saingan politiknya.
Komitmen Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan negara dengan populasi terpadat di dunia, China juga sekaligus menjadi penghasil emisi gas rumah kaca terbesar. Udara di kota-kota besar seperti Beijing sudah terbiasa dengan polusi udara dan air.
Di bawah desakan berbagai kelompok pencinta lingkungan, Beijing pada 2016 menandatangani perjanjian iklim di Paris dan tengah berupaya untuk menerapkan hasil perjanjian itu dalam kehidupan sehari-hari.
Selama beberapa dekade, pemerintah menutup mata terhadap kota-kota yang sudah darurat polusi udara. Namun pada 2012, Kementerian Lingkungan Hidup China mulai merilis data yang lebih komprehensif tentang hal itu.
ADVERTISEMENT
“Konsentrasi partikel yang sangat halus dan berbahaya di udara turun 34,8 persen antara tahun 2015 dan 2021,” lapor pernyataan kementerian tersebut.
Selain itu, masyarakat setempat sekarang sudah mengenal lebih jauh tentang pemilahan sampah. Di kota terbesar China, Shanghai, kewajiban memilah sampah telah diberlakukan sejak 2019.
Pada 2020, Xi berkomitmen negaranya akan mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan mencapai netralitas karbon di 2060 mendatang.