Kim Jong-un Pimpin Latihan Artileri, Jarak Tembak Mengarah ke Seoul

8 Maret 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat menyampaikan pidato dalam Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, Korea Utara. Foto: KCNA/via AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat menyampaikan pidato dalam Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, Korea Utara. Foto: KCNA/via AP PHOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandu latihan penembakan artileri oleh Tentara Rakyat Korea, Jumat (8/3).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, media pemerintah KCNA melaporkan latihan tersebut digelar pada Kamis (7/3) dan melibatkan unit-unit yang bertugas di dekat perbatasan yang berada dalam jangkauan tembak "ibu kota musuh". Ibu kota musuh yang dimaksud adalah ibu kota Korea Selatan, Seoul, yang berpenduduk hampir 10 juta orang.
Laporan KCNA juga menyebut bahwa latihan tersebut "memenuhi misi militer penting untuk mencegah perang".
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, militer Korut melakukan uji coba penembakan beberapa peluncur roket dan peluru artileri self-propelled ke arah Laut Kuning antara pukul 11.00 dan 05.00 waktu setempat kemarin.
JCS juga memantau aktivitas militer Korut saat Korsel dan AS menggelar latihan gabungan. Latihan yang dikenal sebagai Freedom Shield itu dimulai sejak Senin (4/3) dengan jumlah pasukan yang bergabung dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
KCNA melanjutkan, latihan artileri yang dilakukan Korut bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang sebenarnya.
Kim Jong-un mendesak militernya untuk terus melakukan persiapan sehingga sub-unit artileri dapat "mengambil inisiatif dengan serangan tanpa ampun dan cepat pada saat mereka memasuki perang yang sebenarnya".
"Ia menekankan pentingnya melatih semua pasukan artileri di seluruh angkatan bersenjata menjadi ahli dalam pertempuran artileri, dan menetapkan tugas-tugas penting untuk menyempurnakan persiapan perang artileri," lanjut laporan itu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Seoul, Shin Won-sik, mengunjungi Komando Pertahanan Ibu Kota dan memerintahkan tanggapan tegas jika Korut melakukan provokasi yang ditujukan ke ibu kota.