Kiprah Bripka Ristomo, Anggota Brimob yang Ajarkan Anak-Anak Tangsel Mengaji

20 Januari 2025 17:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Brimob Polri Bripka Ristomo mengajar mengaji anak-anak di sekitar rumahnya di Pamulang, Tangsel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Brimob Polri Bripka Ristomo mengajar mengaji anak-anak di sekitar rumahnya di Pamulang, Tangsel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan anggota Brimob Polri Bripka Ristomo patut menjadi contoh. Ia tidak hanya piawai menjaga keamanan, tapi juga memiliki hati mulia dengan menjadi guru ngaji bagi anak-anak di lingkungan rumahnya yang terletak di perkampungan cendana Pamulang, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Bripka Ristomo bersama istrinya membimbing anak-anak mengenal lebih dalam ajaran Islam. Sudah delapan tahun Bripka Ristomo mengajar mengaji anak-anak di lingkungan rumahnya.
Anggota Brimob Polri Bripka Ristomo mengajar mengaji anak-anak di sekitar rumahnya di Pamulang, Tangsel. Foto: Dok. Istimewa
Ia menggunakan area rumahnya untuk tempat belajar mengaji anak-anak. Dengan keterbatasan tempat itu Bripka Ristomo tetap mampu mendidik anak-anak untuk belajar Alquran. Jumlah muridnya saat ini mencapai 70 orang.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat Putra P.J, dalam keterangannya, Senin (20/1) menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi hal positif untuk membangun nilai-nilai keagamaan terhadap anak-anak sejak dini.
Anggota Brimob Polri Bripka Ristomo mengajar mengaji anak-anak di sekitar rumahnya di Pamulang, Tangsel. Foto: Dok. Istimewa
Kegiatan belajar Alquran ini mendapatkan respons positif dari orang tua murid yang dididik oleh Bripka Ristomo.
Salah satunya dari Orang tua Arafah, Dhela. Ia berterimakasih kepada Ristomo karena kegiatan mengajar mengaji itu membuat anaknya mendapatkan nilai-nilai agama yang baik.
ADVERTISEMENT
Aksi tulus Ristomo juga mencuri perhatian netizen dan menuai banyak pujian. Ia juga menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial.
Kehadiran Ristomo di tengah masyarakat membuktikan bahwa pengabdian seorang anggota kepolisian tidak hanya terbatas pada tugas formal, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial dan spiritual.