Kiprah BTS di Sidang Umum PBB 2018: Ajak Anak Muda Cintai Diri Sendiri

15 September 2021 19:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi grup pria Korea, BTS, hadiri Konferensi Pemuda Strategis (Youth Strategy Conference) di markas besar PBB saat Sidang Umum PBB ke-73 di New York, AS, Senin (24/9/2018). Foto: REUTERS / Caitlin Ochs
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi grup pria Korea, BTS, hadiri Konferensi Pemuda Strategis (Youth Strategy Conference) di markas besar PBB saat Sidang Umum PBB ke-73 di New York, AS, Senin (24/9/2018). Foto: REUTERS / Caitlin Ochs
ADVERTISEMENT
Grup musik asal Korea Selatan, BTS, ditunjuk sebagai utusan khusus Presiden Moon Jae-in pada Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat. Septet ini turut memperoleh satu hak istimewa: Menjadi pemegang paspor diplomatik Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama BTS menjejakkan kaki di Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly/UNGA).
Kiprah BTS di panggung UNGA dimulai sejak 2018 silam, pada peluncuran kampanye Generation Unlimited di UNGA ke-73, di Kota New York, AS.
Dikutip dari Forbes, secara umum kampanye ini bertujuan untuk memastikan setiap pemuda di dunia memperoleh pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan per tahun 2030 mendatang.
Pada 24 September 2018, Kim Nam-joon (nama panggung RM), Kim Seok-jin (Jin), Min Yoon-gi (SUGA), Jung Ho-seok (j-hope), Park Ji-min (Jimin), Kim Tae-hyung (V), dan Jeon Jung-kook (Jungkook), berdiri di hadapan para petinggi PBB dan delegasi berbagai negara anggota PBB.
Pemimpin dari BTS, Kim Nam-joon, menyampaikan pidatonya yang menggugah hati, mengajak seluruh anak muda di dunia untuk mencintai dirinya sendiri, berani untuk maju, dan mengekspresikan dirinya.
Boyband asal Korea Selatan BTS Foto: Twitter/@bts_bighit
“Saya lahir di Ilsan, sebuah kota di dekat Seoul, Korea Selatan. Ilsan adalah tempat yang indah, dengan danau, perbukitan, dan bahkan festival bunga tahunan. Saya menghabiskan masa kecil yang bahagia, saya hanyalah anak kecil yang biasa-biasa saja,” ujar Kim Nam-joon, memulai pidato berbahasa Inggris dengan mengisahkan kehidupan masa kecil.
ADVERTISEMENT
Namun, beranjak remaja, ia mengungkapkan mulai merasa kehilangan dirinya sendiri. Ia merasa takutnya akan persepsi orang lain dan memutuskan berhenti bermimpi.
“Saya memaksakan diri saya untuk masuk ke dalam cetakan yang dibentuk oleh orang lain. Tak lama, saya mulai menahan suara saya sendiri, dan mulai mendengarkan suara orang lain,” kata dia.
Ia melanjutkan, keraguan demi keraguan terus dirasakannya, bahkan setelah memutuskan untuk berkarier bersama BTS.
Mencoba untuk terus menguatkan diri atas kecintaannya dengan musik, Kim mulai mendengarkan suaranya sendiri dan mencoba untuk bangkit.
“Usai merilis album-album ‘Love Yourself’ dan merilis kampanye ‘Love Myself’, kami mulai mendengar kisah-kisah mentereng dari penggemar kami di seluruh dunia, bagaimana pesan-pesan kami membantu mereka melewati kesulitan di hidupnya dan mulai mencintai diri mereka sendiri,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kampanye ‘Love Myself’ merupakan bentuk kerja sama UNICEF (United Nations Children’s Fund) dengan BTS yang diluncurkan pada November 2017 silam, hampir satu tahun sebelum panggung UNGA pertama mereka.
Penyanyi grup pria Korea, BTS, hadiri Konferensi Pemuda Strategis (Youth Strategy Conference) di markas besar PBB saat Sidang Umum PBB ke-73 di New York, AS, Senin (24/9/2018). Foto: REUTERS / Caitlin Ochs
Love Myself’ menyuarakan penolakan atas kekerasan dan perundungan bagi anak-anak muda di seluruh dunia, dengan harapan dapat menciptakan dunia yang lebih baik lewat musik.
Sementara dalam peluncuran kampanye Generation Unlimited 2018, BTS bekerja sama dengan PBB beserta pimpinan dalam bidang bisnis, penduduk, dan kepemudaan di seluruh dunia, untuk memastikan kemakmuran pemuda per tahun 2030.
Mengutip UNICEF, kampanye ini berupaya mengatasi krisis pendidikan dan pelatihan global yang menahan jutaan pemuda dalam berprogress.
Gerakan positif ini akan berfokus pada tiga area kunci: Pendidikan usia sekunder; Keahlian dalam belajar, ketenagakerjaan, dan pekerjaan dengan memadai; serta Pemberdayaan.
ADVERTISEMENT
“Jadi, mari kita mengambil satu langkah ke depan. Kami telah belajar untuk mencintai diri kami sendiri, jadi sekarang, saya meminta Anda untuk ‘ekspresikan diri Anda’, Speak Yourself,” pungkas Kim.
Dikutip dari Forbes, BTS merupakan salah satu selebritas dunia dengan sumbangsih besar dalam kehidupan bermasyarakat dunia.
Pada Juli 2018, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta H. Fore menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BTS dan ARMY (nama resmi penggemar BTS) atas galangan donasi hingga 1 juta USD (Rp 14 miliar) untuk kampanye ‘Love Myself’.
BTS dan kampanye LOVE MYSELF Foto: Twitter/@bts_love_myself
“Kampanye Love Myself merupakan bukti bahwa anak muda di seluruh dunia dapat bersatu dan membuat perubahan bersama-sama. Dari musik Anda, ke pesan-pesan, hingga ke donasi Anda, Anda telah menunjukkan kekuatan dari kebajikan,” ungkap Fore.
ADVERTISEMENT
Kini, BTS kembali menjadi “kebanggaan rakyat Korea Selatan”. Wajah dari diplomasi budaya Korsel ini memegang peran diplomatik sebagai “Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Masa Depan dan Budaya”, sebagaimana dikutip dari Washington Post.
Pada Selasa (21/9) mendatang, BTS akan mendampingi Presiden Moon di New York dalam pertemuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goals).