Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menjadi polisi tak melulu tertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. Tapi juga punya usaha pertanian.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan perwira Polri AKP Fadil Amri. Dia bercocok tanam daun stevia. Kenapa dia memilih usaha sampingan ini?
Fadil mengaku bertani daun stevia ini karena bisa menjadi bahan dasar pemanis alternatif ini.
Daun stevia (stevia rebaaudiana) sebenarnya sudah ditemukan ratusan tahun silam di Amerika Selatan. Daun ini termasuk jenis rumpun bunga matahari dan memiliki kandungan Steviosol yang menawarkan rasa manis hingga 300 kali lipat daripada gula pasir.
"Sebenarnya ini cara membuatnya visible. Tetapi harus didukung oleh tekhnologi ekstraksi daun stevia yang saat ini belum ada di Indonesia, sehingga harus impor dari luar negeri," kata Fadil, dalam keterangannya, Minggu (6/6).
Fadli menerangkan, ekstrak Daun Stevia ini memiliki tingkat kemanisan yang tinggi, sekitar 300 kali lipat dari gula tebu.
Pria yang sehari-hari bertugas sebagai Kapolsek Klapa Nunggal juga mengemas ekstrak daun stevia ini menghasilkan produk pemanis.
ADVERTISEMENT
"Untuk hasil produksinya sementara ini bisa sekitar 300 ribu botol per bulan," terang perwira yang pernah jadi Kasat Lantas Polres Bogor ini.