Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kisah Aman, Jalan Kaki dari Pangandaran ke Teuku Umar demi Bertemu Megawati
23 Januari 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Aman Taryana mengaku berjalan kaki selama 3 hari dari rumahnya di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat ke rumah pribadi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Aman berharap bisa bertemu dan mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 kepada Megawati secara langsung.
Megawati hari ini, Senin (23/1), merayakan hari ulang tahun ke-76 di rumahnya di Teuku Umar. Acara itu digelar sederhana dan dihadiri saudara hingga sejumlah Kabinet Indonesia Bersatu.
“Aku dapat mimpi juga dari Bung Karno suruh ke sini. (Isi mimpinya) ya pokoknya tolong kamu ke sana saja, masalah diterimanya gimana nanti,” kata Aman kepada wartawan di rumah pribadi Megawati di Jalan Teuku Umar.
Sayangnya, Aman tidak bisa bertemu langsung dengan Megawati. Ia mengaku sempat ditolak oleh petugas ketika meminta izin untuk masuk ke rumah.
Menangis hingga bersujud di hadapan Puan Maharani
Meski begitu, Aman tidak langsung pulang ke Pangandaran. Ia tetap setia menunggu di depan rumah Megawati.
ADVERTISEMENT
Perjuangannya membuahkan hasil. Ketika anak perempuan Megawati, Puan Maharani keluar untuk bertemu awak media, Aman menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan pesannya kepada Puan.
“Mba Puan, saya dari disabilitas Pangandaran Mba Puan, jalan kaki mau kasih selamat,” kata Aman kepada Puan.
Puan pun langsung menghampiri Aman. Aman sontak langsung menangis terharu sambil bersujud.
“Makasih ya,” kata Puan. Setelah itu Puan memberikan bingkisan makanan kepada Aman.
Aman mengaku senang bisa bertemu dengan Puan, perjuangannya berjalan kaki sejauh 270 km akhirnya membuahkan hasil.
“Aku nginep di masjid, masjid pom bensin. Alhamdulillah ketemu walaupun sepintas dengan Bu Puan,” tuturnya.