Kisah Anies Diajak Erdogan Mencium Janggut Nabi Muhammad SAW

Anies Baswedan dan Presiden Erdogan (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang melakukan kunjungan ke Turki. Di sana, ia pun berkesempatan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Bahkan keduanya sempat bersama-sama menunaikan salat Jumat di Masjid Ayyub al-Anshari.

Anies lantas bercerita bahwa setelah salat Jumat, ia sempat diajak masuk ke dalam ruang kecil di dekat makam Abu Ayyub al-Anshari. Menurut Anies, pada saat itu tidak banyak orang yang berada di ruangan itu.

"Di ruangan itu hanya ada sekitar 20 orang. Presiden Erdogan berada di tengah dan saya duduk di sampingnya," tulis Anies dalam akun Instagramnya, yang diunggah, Sabtu (21/4).

Anies melanjutkan, dalam ruangan kecil itu, Erdogan lantas membaca Surat Yasin yang diikuti oleh semua orang yang berada di sana. Menurut dia, beberapa orang imam di ruangan melantunkan ayat suci Alquran secara bergantian selama hampir satu jam.

Ketika itu, ada seorang imam yang kemudian menunjukkan suatu barang yang menurut Anies dibungkus kain berlapis. Anies menyebut, barang itu dibungkus setidaknya 10 lapis kain berwarna hijau dan putih.

"Ternyata yang dibungkus itu adalah sebuah botol kecil yang kacanya amat bening dan di dalamnya terlihat sehelai rambut. Botol itu kemudian diletakkan di meja kecil depan Presiden Erdogan, persis di samping tempat saya duduk," kata Anies.

Pembacaan Alquran itu diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh seorang imam. Erdogan kemudian melantunkan Al-Fatihah dan beberapa ayat pembuka Al-Baqarah sebagai penanda zikir selesai.

"Presiden Erdogan lalu memegang botol itu dan menciumnya. Kemudian ia berikan botol itu pada saya. Saya pun menciumnya. Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri. Apapun sebabnya, tapi faktanya adalah terasa merinding," ujar Anies.

Sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)

Ia pun kemudian baru mengetahui bahwa yang diciumnya tersebut adalah helai janggut dari Nabi Muhammad SAW.

"Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya," ujar Anies.

"Sebuah pengalaman luar biasa. Itu semua terjadi tanpa direncanakan. Allah Sang Maha Pengatur mentakdirkan semua itu terjadi di sebuah masjid yang dekat dengan sejarah perjuangan, Masjid Eyup Sultan," imbuh dia.