Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Aris: dari Changwon ke Seoul Demi kumparan Photofun
16 Oktober 2017 17:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 23 TKI yang bekerja di Korea Selatan hari ini mengikuti lomba fotografi bertajuk 'kumparan Photofun Goes to Seoul'. Mereka begitu menikmati acara ini.
ADVERTISEMENT
Acara kumparan Photofun Goes to Seoul ini digelar atas kerja sama antara kumparan, BNI, KBRI di Seoul, dan didukung oleh Garuda Indonesia.
Mereka berkeliling Hongdae dan menyambangi Kantor BNI cabang Seoul di Namdaemun untuk berburu foto dengan tema human interest. Mereka terlihat sangat senang dan antusias mengikuti rangkaian acara pada hari ini. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang rela lanjut mengikuti workshop meski malam sebelumnya mendapat Yageun alias shift malam.
Semangat mereka memang patut diacungi jempol. Terlebih Aris Patri, TKI asal Kediri yang bekerja di Changwon, Kyeongsangnam-do.
Aris harus menempuh perjalanan selama sekitar 3 jam menuju Seoul untuk mengikuti workshop kumparan. Ia berangkat dari Changwon ke Seoul dengan menggunakan KTX (kereta cepat Korea) pukul 06.00 pagi.
ADVERTISEMENT
"Saya dari Changwon berangkat sekitar jam 06.50 pagi, sampai Seoul jam 09.50 pagi. (Perjalanan) 3 jam," kata Aris kepada kumparan di BNI cabang Seoul, Namdaemun, Minggu (15/10).
Alasan Aris mengikuti workshop ini cukup sederhana. Sebab ia sangat tertarik ingin mengetahui soal street photo, sehingga ia ingin mempelajari lebih lanjut.
"Photo street itu setahu saya langka. Belum pernah mendengar dan belom pernah menjalani. Jadi pengen mencoba," tuturnya.
Pada workshop yang diadakan pada 27 Agustus yang lalu, Aris merupakan satu-satunya TKI dari Changwon yang ikut. Ia mengaku mendapatkan banyak sekali pelajaran. Apalagi setelah mempraktikkannya langsung di Hongdae dan BNI Seoul.
"Yang jelas saya harus belajar dan belajar lagi. Intinya gitu karena banyak hal yang kurang saya pahami akan photo street itu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya kalau Tuhan mengizinkan, di rumah mau buka studio sendiri. Insyaallah udah ada rencana," kata dia.
Sebagai penutup, Aris berharap agar workshop seperti ini rutin diselenggarakan agar TKI yang tertarik dengan fotografi dapat ikut dan semakin menambah ilmu soal fotografi.
Sebelumnya, fotografer senior kumparan Aditia Noviansyah telah mengumumkan tiga peserta dengan foto terbaik pun diumumkan. Tiga peserta yang terpilih adalah M Rohmat, Richard Tannos, dan Dwi Wahyu Rully.
Mereka masing-masing mendapatkan hadiah masing-masing Rp 5 juta dan bingkisan dari BNI. Dengan diumumkannya tiga peserta terbaik, berakhir sudah acara 'kumparan Photofun Goes to Seoul'.
Penasaran dengan hasil karya mereka? Simak story nya di kumparan! Anda juga bisa memantau foto-foto para peserta lomba dalam topik Lomba Foto BNI dan nantikan workshop fotografi kumparan yang berikutnya, yah!
ADVERTISEMENT