Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Benteng Karung Sekam Penyelamat Rem Blong di Turunan Maut Cangar-Pacet
16 April 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jalur Cangar-Pacet yang menghubungkan Kota Batu dengan Kabupaten Mojokerto bisa dibilang ekstrem. Tanjakan dan turunan curam membuat kendaraan—kebanyakan motor—mengalami rem blong.
ADVERTISEMENT
Di jalur tersebut sejak lama telah berdiri "benteng" dari tumpukan karung berisi sekam. Benteng ini cenderung "lunak" untuk ditabrak motor yang remnya blong.
Benteng itu berdiri di 2 titik, jaraknya sekitar 3 kilometer satu sama lain, yaitu di turunan Cangar dan di turunan rest area AMD.
Hanya dalam waktu 1 jam, pada Senin (15/4), 5 pengendara motor mengalami rem blong sehingga mesti menyelamatkan diri dengan menabrak benteng tersebut.
"3 pemotor laki-laki di rest area AMD, dan dua pemotor perempuan di turunan Cangar. Alhamdulilah tidak ada yang luka serius," ujar Hasan relawan ISM, kepada mili.id, Senin (16/4).
Cerita Pemotor
Roni, pengendara motor Honda Vario L 3536 SV yang menuju Kota Batu, mengaku panik saat merasakan rem blong di turunan Cangar.
ADVERTISEMENT
"Karena sering lewat sini makanya saya tahu, saya belokkan ke sini," katanya.
"Alhamdulillah selamat, enggak ada luka," kata Roni.
5 menit setelah Roni menyelamatkan diri dengan menabrak karung, handy talky (HT) menyuarakan informasi relawan di sisi selatan: Ada lagi pemotor yang remnya blong.
Pemotor itu adalah Yogi dan Setiawan yang lagi berwisata. "Remnya yang belakang enggak fungsi," kata Setiawan.
Dari jauh, Yogi sudah melambaikan tangan tanda motornya, Honda Vario W 4182 FG, mengalami rem blong.
"Sudah sempat melambaikan tangan, terus ada rest area langsung masuk," kata Yogi.