Kisah Bocah SMP di Indramayu Jadi Pengelap Motor Pemudik demi Beli Baju Lebaran

Seorang siswa kelas 1 SMPN 1 Lelea, Kabupaten Indramayu, Kevin (12) menjadi pengelap motor para pemudik untuk beli baju lebaran. Foto: kumparan

Kevin (12), seorang siswa kelas 1 SMPN 1 Lelea, Kabupaten Indramayu menjadi pengelap motor para pemudik di jalur Pantura. Hal ini dilakukan Kevin agar mendapat penghasilan tambahan demi bisa membeli baju Lebaran.

Bersama dua temannya, Kevin membersihkan bodi dan jok motor di area parkir mini market Simpang Tiga Lohbener, jalur Pantura Indramayu.

Kegiatan ini sudah dilakukannya secara rutin setiap tahun sejak H-7 Lebaran. Dengan semangat tinggi, Kevin dan teman-temannya menawarkan jasa membersihkan motor kepada pemudik yang beristirahat.

Dalam sehari, ia bisa mendapatkan Rp 50 ribu bahkan lebih, tergantung ramainya arus mudik.

"Kalau banyak pemudik berhenti, penghasilan bisa lebih. Uangnya nanti buat beli baju Lebaran, tas sekolah, atau sepatu, biar enggak membebani orang tua," ujar Kevin, anak kedua dari tiga bersaudara ini. Sabtu (29/3/2025).

“Seikhlasnya saja, nggak dikasih juga nggak apa-apa, yang penting pemudik selamat sampai tujuan,” sambungnya kepada kumparan.

Seorang siswa kelas 1 SMPN 1 Lelea, Kabupaten Indramayu, Kevin (12) menjadi pengelap motor para pemudik untuk beli baju lebaran. Foto: kumparan

Ayah Kevin bekerja sebagai sopir, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Meski masih duduk di bangku SMP, Kevin sudah mandiri dan tidak ingin meringankan beban keluarganya.

"Sudah biasa tiap tahun pas mudik begini. Lumayan buat kebutuhan sekolah dan Lebaran," tambahnya sambil tersenyum.

Para pemudik yang berhenti di lokasi tersebut mengapresiasi kerja keras Kevin dan teman-temannya.

"Anak-anak rajin, motor jadi bersih, sekalian kita bantu mereka dapat uang saku," kata Andi, salah seorang pemudik asal Jakarta tujuan Purwokerto.