Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pernikahan dengan mahar sandal jepit dan segelas air putih di Lombok Tengah viral . Netizen menilai mahar itu di luar kebiasaan banyak orang. Akan tetapi ada kisah di balik mahar yang unik itu.
ADVERTISEMENT
Helmi Susanti (20) tengah memegang bingkai sandal merek SkyWay seharga Rp 10.000. Barang itu merupakan mahar pemberian dari suaminya, Wahyudi (24).
Ia terlihat menutupi wajahnya dengan mahar sandal jepit itu ketika kumparan menemui Helmi di kediamannya di Sendong Sekeq Desa Beraim, Praya Tengah, Lombok Tengah, pada Kamis (9/7).
Wahyudi atau yang biasa disapa Yudi mengatakan, sebelum menikahi Helmi, ia sempat diminta mahar Rp 40 juta dari calon mertuanya. Namun karena Yudi tak punya cukup uang, akhirnya Helmi meminta dibelikan sandal SkyWay untuk dijadikan mahar.
"Sebelumnya saya dimintai uang Rp 40 juta. Tapi karena saya orang yang kurang mampu, orang tua Helmi akhirnya sepakat dengan Rp 5 juta serta mahar sendal jepit dan air satu gelas," kenang Yudi kepada kumparan, Kamis (9/7).
ADVERTISEMENT
Selain tak ingin memberatkan Yudi, sandal jepit itu juga merupakan bukti cinta Helmi kepada duda yang berprofesi sebagai Youtuber itu.
“Tiba-tiba saja dia (Helmi) bilang tidak ingin menyusahkan saya. Saya tanya mau maskawin apa? Helmi pun mintanya sandal jepit sama air segelas,” tutur Yudi.
Setelah direstui oleh orang tuanya, keduanya kemudian menikah pada Sabtu (4/7). Selain memberikan mahar sandal jepit, Yudi juga menambahkan gelas wadah air. Benda itu merupakan hadiah dari paman Yudi yang dibeli di Amerika Serikat.
"Harganya Rp 2,5 juta sebanyak empat biji. Dan Yudi dikasih satu oleh pelanggan paman Yudi, ” ujar Helmi, Kamis (9/7).
Helmi janji, ia akan memajang dan tak memakai mahar sandal jepit. Sementara itu, gelas yang dipakai sebagai wadah air maskawin juga akan disimpan hingga maut memisahkan mereka berdua.
Pernikahan itu bermula dari Facebook
Sebelum maju ke proses pernikahan , pasangan itu berkenalan di Facebook satu tahun yang lalu. Kala itu, Helmi masih bekerja di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
“Setalah berkenalan, Helmi sempat hilang kabar. Sampai dia pulang pun saya tidak tahu kalau dia berada di Lombok,” kenang Yudi.
Enam bulan kemudian, keduanya bertemu di lokasi syuting video di objek wisata Tete Batu, Lombok Timur. Proses pembuatan video clip itu berjudul 'Dalam Mimpi'.
"Pas sekali sama kisah kami," katanya sembari tertawa.
Saat itu, Helmi datang sebagai model untuk video clip. Sementara Yudi bertugas sebagai kameramen. Pertemuan itu membuat jalinan asmara keduanya berlanjut.
Setelah tiga minggu, Yudi dan Helmi memutuskan untuk menikah. Mereka berharap segera diberi momongan atas pernikahan itu.
"Semoga saja cepat dikasih momongan. Cukup dua saja," kata Helmi dan Yudi sambil tersenyum.
Live Update