Kisah Ela Nurlela Langsung Kecopetan di Cianjur Sepulang Haji

26 Juni 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ela Nurlela. Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ela Nurlela. Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ela Nurlela (41), seorang jemaah haji asal Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, menjadi korban pencopetan saat tiba di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/6).
ADVERTISEMENT
Ela, yang tergabung dalam kelompok terbang JKS 07, kehilangan dompet yang berisi uang sebesar Rp 1,5 juta serta sejumlah surat berharga dan identitas diri.
"Saat turun, semua penjemput langsung menghampiri bus. Memang sempat terasa ada yang meraba masuk ke tas selempang saya, tapi saya pikir itu hanya karena berdesakan saja. Setelah sempat memeriksa, ternyata benar dompet saya hilang dan resleting tas sudah terbuka," kata Ela saat ditemui wartawan di Kantor Kemenag Cianjur.
Ela sangat menyayangkan kejadian tersebut, terutama karena dirinya berencana melanjutkan perjalanan ke Kalimantan untuk urusan bisnis.
"Saya dan suami malam ini akan langsung ke Kalimantan untuk urusan di sana. Tiket pesawat juga sudah dipesan. Tapi sepertinya akan saya batalkan dulu untuk urus surat kehilangan ke polisi," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Curiga ke Perempuan Ini

Ela menduga pelaku pencopetan adalah seorang perempuan berbusana muslim yang rapih.
"Diduga pelakunya perempuan, karena terduga sangat dekat dengan saya saat penjemput mulai berdesakan mendekati bus 2 yang saya tumpangi," ucapnya.

Kemenag Cianjur Evaluasi

Sementara itu, sebanyak 440 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang JKS 07 atau kelompok terbang pertama asal Kabupaten Cianjur tiba di halaman Kantor Kemenag Cianjur dengan menggunakan 12 bus yang dikawal personel Satlantas Polres Cianjur.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, mengungkapkan bahwa jajarannya telah memaksimalkan pengawasan dengan menerjunkan puluhan personel dari Polres Cianjur, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.
"Kami belum menerima laporan resmi, tapi ini menjadi evaluasi kami dalam proses pemulangan jemaah haji hingga ke Cianjur," jelas Rian.
ADVERTISEMENT