Kisah Gunawan: Tenar Sebagai TikToker SadBor Kini Jadi Tersangka Promosi Judol

3 November 2024 6:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
Gunawan Sadbor. Foto: Tiktok/ @sadbor86
zoom-in-whitePerbesar
Gunawan Sadbor. Foto: Tiktok/ @sadbor86
ADVERTISEMENT
Polisi telah menetapkan Gunawan (38), TikToker asal Sukabumi yang populer dengan akun Sadbor86, sebagai tersangka atas dugaan promosi judi online (judol).
ADVERTISEMENT
Penetapan Gunawan sebagai tersangka dibenarkan Kapolres Sukabumi AKBP Samian. “Iya [ditetapkan tersangka],” kata Samian kepada wartawan, Sabtu (2/11).
Mengenai apakah ada orang lain selain Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka, Samian belum menjelaskannya lebih lanjut.
Polisi pun belum menjelaskan perkara yang menjerat Gunawan 'Sadbor'tersebut. Menurut Samian, polisi akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat.
Gunawan pria yang populer dengan konten joget patuk ayam itu diamankan polisi atas dugaan promosi judol pada Kamis (31/10). Selanjutnya Polres Sukabumi melakukan penyelidikan.

Diamankan Bersama 2 Orang

Kepala Desa Bojongmekar, Kecamatan Cikembar, Solehudin Wahid didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Deden. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Desa (Kades) Bojongkembar, Solehudin Wahid, mengatakan Gunawan tak sendiri saat diamankan polisi.
"Yang diamankan tiga orang. Kedua orang yang juga diamankan itu adalah yang ikut joget berikut kru," ujar Solehudin kepada wartawan, Sabtu (2/11).
ADVERTISEMENT
"Saya tentunya kaget dengan kejadian ini, karena saya tahu keluguan Gunawan berikut teman-temannya juga. Saya tidak memprediksi sejauh ini sampai ke dugaan promosi judi online," imbuh Soleh.

Gunawan "Sadbor"

Akun TikTok Gunawan Sadbor. Foto: Dok. Istimewa
Gunawan ialah pria asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Ia merupakan konten kreator TikTok dengan akun Sadbor86.
Akun TikTok Sadbor86 isinya menampilkan sejumlah orang berjoget. Belakangan ini akun itu viral.
Namun, jauh sebelum viral seperti saat ini, joget yang dilakukan secara live itu hanya dilakukan oleh Gunawan seorang diri. Awalnya hanya iseng semata, namun ternyata menjadi sumber penghasilan karena banyak disawer penonton.
Karena menghasilkan uang, tak sedikit warga di kampungnya yang mengikuti jejak Gunawan: Joget Sadbor secara live di TikTok. Warga yang bergabung joget Sadbor itu disebut oleh Gunawan sebagai karyawan. Dia mengeklaim sudah ada 300 orang yang mengikuti jejaknya.
ADVERTISEMENT
Di tengah viralnya joget Sadbor, muncul dugaan bahwa yang memberi saweran itu adalah akun judi online. Gunawan dalam akun TikToknya memberikan klarifikasi dan menyangkal bahwa pihaknya kerja sama dengan akun judol.

Gunawan 'SadBor' Ubah Warga, dari Berkebun Jadi TikToker

Kebun Manggis yang sering dijadikan Gunawan 'SadBor' untuk live TikTok. Foto: Dok. Istimewa
Desa Bojongmekar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terkenal sebagai daerah penghasil enye atau opak, makanan khas Sunda yang kering dan renyah sejenis kerupuk berbahan baku singkong.
Selain penghasil enye, penduduk desa itu juga bermata pencaharian sebagai petani buah manggis. Hamparan kebun Manggis terbentang luas di desa itu.
Sumber ekonomi warga itu dalam setahun terakhir berubah, tidak lagi dari sektor UMKM dan perkebunan. Tapi, menjadi konten kreator TikTok.
Perubahan itu terjadi seiring terkenalnya Gunawan 'SadBor', warga setempat yang tenar melalui joget ayam patuk di media sosial TikTok.
ADVERTISEMENT
Pemilik akun TikTok @SadBor86 itu membawa perubahan signifikan bagi warga setempat. Akun yang memiliki 696,6 ribu pengikut itu mampu meningkatkan perekonomian warga desa itu.
"Sebelumnya warga kita ini sebagai perajin kerupuk enye, dan petani manggis," kata Kepala Desa Bojongmekar, Solehudin Wahid, kepada wartawan, Sabtu (2/11).
Kebun Manggis yang sering dijadikan Gunawan 'SadBor' untuk live TikTok. Foto: Dok. Istimewa
Sejak kembalinya Gunawan 'SadBor' dari perantauan, kata Wahid, banyak warga yang tergiur dan mengikuti jejak SadBor sebagai konten kreator TikTok.
"Setahun terakhir ini memang warga mulai mengikuti jejak Gunawan 'SadBor' sebagai TikTokers dengan konten jogetnya," jelasnya.
Dalam sekali siaran langsung di akunnya, lanjut Wahid, SadBor dapat menghasilkan jutaan rupiah.
"Dalam sehari, SadBor ini biasa live TikTok tiga kali. Dalam sekali live ini, dia dapat menghasilkan uang senilai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Sementara warga lain berkisar Rp 200 ribu hingga 500 ribu," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Desa Bojongkembar Sepi dari Joget TikTok usai Gunawan SadBor Ditangkap

Kebun Manggis yang sering dijadikan Gunawan 'SadBor' untuk live TikTok. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, menyebut aktivitas warga di kampung tersebut terpantau sepi sejak diamankannya Gunawan 'SadBor' oleh kepolisian.
Sebelumnya kampung itu ramai dipakai Gunawan SadBor bersama warga-warga lain membuat konten TikTok.
"Sudah hampir tiga hari terakhir ini suasana kampung sepi. Para warga yang biasa ikut terlibat dalam konten juga lebih banyak berdiam diri di rumahnya masing-masing," kata Wahid.
Wahid mengaku, telah dua kali menyampaikan larangan judi online dan narkoba kepada Gunawan SadBor dan ratusan warganya. Gunawan SadBor saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus promosi judol.
"Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kita sudah dua kali mengimbau dan menyosialisasikan larangan tersebut. Karena, kita juga tidak bisa mengawasi secara terus menerus aktivitas live mereka," imbuhnya.
ADVERTISEMENT