Kisah Guru di Lereng Gunung Slamet Datangi Siswa untuk Mengajar di Tengah Corona

3 Mei 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumiati, seorang guru di Jateng yang mendatangi rumah siswanya untuk mengajar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jumiati, seorang guru di Jateng yang mendatangi rumah siswanya untuk mengajar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jumiati tak kenal lelah naik turun bukit untuk mendatangi rumah siswanya yang tinggal di lereng Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah. Ia ingin memastikan anak didiknya memahami pelajaran karena belajar online dinilai kurang efektif.
ADVERTISEMENT
"Pelajaran anak kelas 1 adalah calistung (baca, tulis, dan berhitung). Kalau berhitung harus dipraktikkan dan didampingi secara langsung, begitu pula dengan membaca, mengejanya," kata Jumiati di sela-sela kunjungannya pada Minggu (3/5).
Jumiati mengajar 23 siswa di SDN 4 Sirawak. Meski di tengah pandemi virus corona, ia tetap rela mendatangi rumah murid satu per satu secara bergiliran hingga semua mendapat kesempatan untuk belajar.
Dalam sehari, ia bisa mengunjungi tiga hingga empat anak.
"Saya merasa kasihan, harusnya anak-anak mendapatkan pelajaran secara langsung. Karena kelas 1, ini kan sangat dasar dan menjadi bekal untuk ke depan, baik ke kelas selanjutnya," ucap dia.
Selain mengajar tatap muka, Jumiati juga memberikan tugas kepada murid-muridnya secara online. Tugas itu dikoreksi dan dibahas dalam kunjungan berikutnya.
Jumiati, seorang guru di Jateng yang mendatangi rumah siswanya untuk mengajar. Foto: Dok. Istimewa
Meski begitu, Jumiati mengaku mendatangi rumah masing-masing murid bukan berarti tanpa kendala. Terkadang ia harus menyusuri jalan setapak perkebunan nanas yang licin bahkan jalan itu tak bisa dilewati kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
"Kalau hujan ya kehujanan, ada juga jalan yang licin. Tapi itu tidak mengapa, sudah risiko saya untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak," ujarnya.
Namun, salah seorang muridnya bercerita, ketika guru itu datang, dirinya merasa gembira. Sebab, Jumiati selalu mengajar dengan telaten.
"Biasanya sama mamah di rumah belajarnya. Suka pakai handphone juga untuk tugas. Lebih senang ada bu guru, belajar berhitung, tambah-tambahan langsung," kata Nuna Keyla Pratama, salah satu murid Jumiati.
Jumiati, seorang guru di Jateng yang mendatangi rumah siswanya di lereng Gunung Slamet untuk mengajar. Foto: Dok. Istimewa
Usaha Jumiati juga diapresiasi oleh sejumlah orang tua murid. Sebab, hal itu sangat membantu tanggung jawab orang tua ketika mendampingi anak belajar di rumah.
"Bu guru datang secara langsung, orangnya lebih sabar dan telaten dalam mengajar. Kalau kami, kadang kan tidak sabar, dan kurang paham apa yang diajarkan," kata Inana Larasmita, salah satu wali murid kelas 1 SDN 4 Siwarak.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap kunjungan, Jumiati selalu mengingatkan anak-anak didiknya agar membudayakan hidup bersih dan sehat untuk mencegah virus corona. Seperti, mengenakkan masker, saat berinteraksi langsung dalam pembelajaran.
"Kami sangat berharap, pandemi ini akan segera berakhir. Sehingga proses belajar mengajar dapat kembali berlangsung secara normal. Dan kegembiraan, keriangan, anak-anak dapat terlihat kembali di sekolah," harap Jumiati.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.