Kisah Habib Ja'far dan Doa untuk Jokowi-Ma'ruf

2 Januari 2021 16:27 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Habib Ja'far Al-Kaff Kudus. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Habib Ja'far Al-Kaff Kudus. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari Habib Ja'far bin Muhammad bin Hamid bin Umar Al-Kaff asal Kudus, Jawa Tengah. Ulama karismatik yang kerap disapa Habib Ja'far ini, wafat di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/1) sore.
ADVERTISEMENT
Habib Ja'far sangat dikenal kalangan masyarakat Jawa Tengah. Dalam berdakwah, tampilannya cukup khas dengan rambut panjang yang berpeci dan brewoknya. Semasa hidupnya, Habib Ja'far menjalin hubungan baik dengan para tokoh nasional, salah satunya Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Habib Ja'far pada 2019 silam pernah mendoakan Jokowi dan Ma'ruf saat mengikuti Pilpres. Doa tersebut terlantun usai sang Habib bertemu dengan Ma'ruf di Gunungpati, Kabupaten Semarang, Selasa, 5 Februari 2019.
"Semoga memberikan manfaat, berkah, lancar, aman, dan makmur. Semoga Pak Jokowi menang," kata Habib Ja'far, saat itu, dikutip dari Antara, Sabtu (2/1/2021).
Habib Ja'far doakan Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019. Foto: ANTARANEWS
Saat itu, pertemuan antara Ma'ruf dengan Habib Ja'far berlangsung sekitar 1 jam dan tertutup untuk pers. Dalam doanya, Habib Ja'far juga berharap negara menjadi aman hingga makmur apabila Jokowi-Ma'ruf menang pemilu.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi dadekno ping pindo. Negoro aman, makmur, berkah, tentrem, ayem tenan, rukun kabeh (Pak Jokowi agar dijadikan untuk kedua kalinya menang. Negara aman, makmur, berkah, tentram, damai sekali, rukun semua) ," kata Habib Jafar saat berdoa.
Dalam momen tersebut, turut hadir pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah Gunungpati, Habib Umar Al-Muthohar; Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, hingga politikus Partai Golkar Nusron Wahid.
Sementara saat itu, Ma'ruf mengatakan, kunjungannya untuk mempererat silaturahmi dengan Habib Ja'far dan Habib Umar.
"Beliau ini memang orang yang sangat spesial dan sangat dihormati. Punya pengaruh besar di kalangan kami para ulama, para nahdliyin, dan juga para santri," kata Ma'ruf.
Habib Ja'far Al-Kaff Kudus. Foto: Dok. Istimewa
Kabar wafatnya Habib Ja'far disampaikan Habib Umar Muthohhar. "Barusan dapat telepon dari adiknya, Bib Ja'far betul meninggal," kata Habib Umar dikutip dari nu.or.id, Sabtu (2/1).
ADVERTISEMENT
Almarhum dimamakamkan di kampung halamannya di Kudus. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun turut menyambut kedatangan jenazah Habib Ja'far di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Ganjar mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga Habib Ja'far. Dia berharap wali memiliki maqom majdub ditempatkan di tempat yang terbaik.
"Mudah-mudahan beliau diterima di sisi-Nya dan kita berharap seluruh dosa-dosanya diampuni Allah," ucap dia.