Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Haru 4 Bocah Korban Selamat Pesawat Jatuh di Amazon Temani Ibu Jelang Ajal
12 Juni 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Empat bocah korban kecelakaan pesawat di Kolombia dan ditemukan selamat setelah 40 hari hilang mulai pulih dan dapat secara perlahan bercerita soal pengalaman traumatis yang menimpa keluarganya sejak 1 Mei 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Anak sulung dari empat bersaudara itu mengatakan, ibu mereka sempat masih hidup selama empat hari setelah pesawat kecil Cessna 206 yang mereka tumpangi jatuh di hutan Amazon.
Dikutip dari AFP, hal tersebut disampaikan oleh ayah dari bocah-bocah malang itu, Manuel Miller Ranoque, pada Minggu (11/6) di samping rumah sakit militer di Ibu Kota Bogota, tempat keempat bocah korban selamat dirawat.
Kepada wartawan, Ranoque mengatakan anak sulungnya, Lesly Jacobombaire Mucutuy (13 tahun), bercerita kepadanya bahwa ibu mereka yang bernama Magdalena Macutuy ini masih hidup selama empat hari setelah kecelakaan sebelum akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.
“Satu hal yang [Lesly] jelaskan kepada saya adalah bahwa pada kenyataannya, ibunya masih hidup selama empat hari,” ujar Ranoque.
Namun, nyawa sang ibu tidak tertolong akibat tidak adanya peralatan medis yang memadai untuk menyembuhkan luka-lukanya.
ADVERTISEMENT
Sang ibu — yang juga merupakan seorang pemimpin masyarakat adat, mengembuskan napas terakhir dengan kehadiran keempat anak-anaknya di sampingnya.
Di detik-detik menjelang ajal, Magdalena sempat meminta keempat anaknya untuk meninggalkan lokasi puing-puing pesawat dan menyampaikan ucapan perpisahan mengharukan kepada anak-anaknya.
Sebab, dengan kepergian sang ibu, keempat bocah itu menjadi sebatang kara dan harus memutar otak agar bisa bertahan hidup tanpa bimbingan dari orang dewasa.
“Sebelum dia meninggal, ibu mereka mengatakan kepada mereka, ‘Kalian harus keluar dari sini. Kalian akan melihat pria seperti apa ayah kalian, dan dia akan menunjukkan kepada kalian cinta yang sama seperti yang saya tunjukkan kepada kalian,” ujar Ranoque.
Menurut seorang anggota Organisasi Masyarakat Adat Nasional Kolombia, Luis Acosta, adalah sebuah keajaiban bagi keempat bocah tersebut untuk bisa sendirian berkelana di hutan liar dan bertahan hidup hingga 40 hari lamanya.
ADVERTISEMENT
Sebab, hutan Amazon tak hanya merupakan rumah bagi ular, jaguar, dan predator lainnya, tapi juga acap kali dipergunakan oleh kelompok penyelundup narkoba bersenjata.
Berkat pengetahuan lokal dari keempat bocah dan orang dewasa masyarakat adat yang terlibat dalam pencarian bersama pasukan militer Kolombia, mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat meski mengalami kelaparan dan dehidrasi.
Demi bertahan hidup, Acosta menjelaskan, mereka juga memakan biji, buah, akar, dan tanaman yang mereka identifikasi dapat dimakan berdasarkan hasil asuhan mereka di wilayah Amazon.
“Keberlangsungan hidup anak-anak tersebut merupakan tanda pengetahuan dan hubungan dengan lingkungan alam yang diajarkan sejak dalam kandungan,” menurut Organisasi Nasional Masyarakat Adat Kolombia.
Salah seorang warga pribumi yang turut berpartisipasi dalam proses pencarian, kepada wartawan mengatakan bahwa keempat bocah ditemukan dengan dua tas kecil berisi beberapa pakaian, handuk, senter, dua ponsel, kotak musik, dan botol soda.
ADVERTISEMENT
Pesawat kecil yang mereka tumpangi bersama sang ibu, pilot, dan dua orang dewasa lainnya jatuh di wilayah hutan Amazon dan dilaporkan tewas.
Empat anak kecil itu ditemukan selamat oleh tim gabungan antara tim SAR dan militer Kolombia pada Jumat (9/6), usai menempuh jarak lebih dari 2.600 km.