Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Heroik Anak Koin Selamatkan Korban Terjebak di Mobil yang Tercebur ke Laut
24 Desember 2022 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasman menceritakan kisahnya menjadi salah satu penolong korban yang terjebak di mobil yang tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
ADVERTISEMENT
Kasman ialah anak pemburu koin—yang seringkali dilempar penumpang ke laut—yang kerap mangkal di Pelabuhan Merak.
Pada Jumat malam (24/12) itu, Kasman awalnya cuma ikut-ikutan menikmati ramainya pelabuhan oleh pemudik di libur Natal dan tahun baru 2023.
Begitu ke dermaga 2, Kasman melihat kerumunan orang, menghampirinya, dan mendengar ada mobil tercebur.
Kasman melongok ke laut. Di momen inilah dia, yang tadinya tidak melihat apa-apa, tiba-tiba melihat ada tangan manusia yang menyembul.
Kasman spontan melompat ke laut.
"Kita (saya) nyebur ke laut, langsung lompat karena kita biasa nyebur. Itu si lakinya timbul terus kita tolong. Kita tanya masih ada orang enggak, dia bilang ada istri saya 'tolongin'," kata Kasman, Sabtu dini hari (24/12).
ADVERTISEMENT
Kasman melanjutkan, "Dan tangan yang perempuan keluar dari mobil, langsung kita angkat (dibantu petugas). Karena memang di dermaga 2 ini enggak terlalu dalam. Alhamdulillah dua-duanya selamat."
Kasman mengungkapkan, upaya penyelamatan sempat terkendala lantaran mobil terseret arus laut hingga bergeser dari titik lokasi awal.
"Mobil kita sudah enggak tahu, enggak lihat karena sudah tenggelam. Dan posisi mobil jatuh sama lokasi kita nolongin aja itu terseret sekitar 10 meter," ujar Kasman.
Korban Selamat
Kisah ini bermula ketika mobil berpelat nomor B 1494 WOW yang berisikan dua sejoli asal Depok, Jawa Barat, yakni Yunianto Pramono dan kekasihnya Natasya Rosa, tercebur ke laut.
Mobil itu hendak masuk ke dalam kapal feri namun ramp door (pintu rampa) terlepas dari bibir pintu feri karena arus ombak menggeser feri itu.
ADVERTISEMENT